Pria berinisial L (33) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap polisi usai membacok pemotor dengan parang lalu kabur ke atas atap rumah warga. Pelaku melakukan aksinya lantaran emosi usai cekcok dengan istrinya.
"Pelakunya sudah kami amankan," ujar Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Sigi pada Senin (15/5) sekitar pukul 10.00 Wita. Pelaku yang emosi usai cekcok dengan istrinya membawa parang ke jalan kemudian menghadang pengendara motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian secara acak pelaku hadang pengendara motor. Salah satu pengendara pengemudinya sempat menghindar tapi yang dibonceng melompat dan menangkap parang yang diayunkan pelaku. Korban atas nama Riswanto," terang Ferry.
Korban yang menderita luka robek di telapak tangan akibat sabetan parang kemudian dilarikan ke RSUD Anutapura. Sementara warga yang menyaksikan peristiwa tersebut ramai-ramai mengejar pelaku.
"Karena dikejar itulah pelaku tidak punya pilihan lain selain naik ke atap seng rumah warga. Karena sudah terkepung dengan warga dan polisi juga sudah meminta pelaku untuk turun. Pelaku akhirnya nekat melompat dari atap dan langsung diamankan," bebernya.
Ferry menambahkan pelaku merupakan residivis kasus pencurian dan baru saja keluar penjara. Pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Sigi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku ini belum lama keluar penjara kasus pencurian atau residivis," pungkasnya.
Sementara itu, dalam video beredar yang diterima detikcom, Senin (15/5), tampak pelaku sudah berada di atas atap rumah warga dengan membawa parang di tangannya. Pelaku terlihat tak mengenakan baju.
"Itu dia di atas seng, orang yang mapotong (membacok pemotor) ini," kata pria di balik video.
Perekam video juga menunjukkan warga yang ramai-ramai mengejar pelaku. Warga disebut tidak berani mendekat ke atas atap rumah warga lantaran pelaku membawa parang.
"Belum ada orang yang berani naik ke atap ini tangkap dia, bawa parang di tangannya," ujarnya.
(ata/ata)