Polisi bernama Bripda Budi Setiawan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban pengeroyokan tiga orang pria mabuk. Dua pelaku telah ditangkap, satu lainnya masih buron.
"Iya dua tersangka sudah kita amankan, sedangkan satu lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek Binuang Iptu Nur Arifin kepada detikcom, Rabu (10/5/2023).
Pengeroyokan itu terjadi di sekitar Stadion Balipat Binuang, Tapin pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 00.15 Wita. Saat itu Bripda Budi dan rekan-rekannya tengah melaksanakan patroli pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu korban seorang diri terlebih dahulu sampai di sekitar Stadion Balipat Binuang dengan menggunakan sepeda motor sementara rekan-rekan korban patroli di sekitar sirkuit Balipay yang jaraknya tidak jauh dari stadion," terangnya.
Bripda Budi yang saat itu menggunakan pakaian preman kemudian mendatangi 3 pria dalam keadaan mabuk usai pesta miras. Namun saat menegur para pelaku malah mengeroyok Bripda Budi.
"Saat ketiganya ditegur dan disuruh untuk bubar, ketiga orang tersebut tidak terima dan kemudian melakukan pengeroyokan kepada korban," ungkapnya.
Akibat pengeroyokan itu, Bripda Budi mengalami luka-luka hingga nyaris pingsan. Setelah kejadian itu ketiga pelaku kabur dan meninggalkan korban.
"Beberapa saat setelah kejadian rekan-rekan korban dari Polsek Binuang mendapati korban yang dalam keadaan tidak berdaya dan langsung membawa ke Puskesmas Binuang untuk mendapatkan perawatan," paparnya.
"Korban mengalami gejala pusing akibat terkena pukulan di bagian kepala dan perut serta memar di bagian belakang badan," imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan. Dua orang pelaku yakni SJ (22) dan WS (22) diamankan tak lama setelah kejadian dan satu pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Saat ini 2 tersangka berada di Rutan Polsek Binuang Terkait tindak pidana yang dia lakukan," pungkasnya.
(hsr/hsr)