.webp)
Sejoli pemeran video mesum inisial RZ (24) dan AA (24) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta maaf atas videonya yang tersebar di media sosial. Keduanya menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi.
"Kami serahkan kasus ini ke pihak berwajib dan pelakunya sudah diamankan," kata RZ dan AA dalam pernyataannya di Mapolresta Kendari, Selasa (9/5/2023).
Keduanya pun meminta maaf kepada masyarakat Kendari dan sekitarnya. Dia mengatakan videonya telah meresahkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permohonan maaf kami telah meresahkan masyarakat Kendari atas beredarnya video yang tidak baik," ujarnya.
RZ dan AA mengaku tidak ada niat untuk menyebarkan video mesum tersebut. Namun, video itu sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Pada dasarnya kami tidak bermaksud menyebarkan video tersebut melainkan ada pihak lain yang sengaja menyebarkan video tersebut," ujarnya.
Mereka mengungkapkan, video mesum itu direkam menggunakan HP yang dijualnya kepada istri pelaku MRH (30) saat keduanya masih berpacaran. Namun keduanya kini telah berstatus suami istri.
"Saat melakukan (video mesum) kita masih proses lamaran. Kita (sudah) menikah bulan 11 tahun 2022," sambung RZ.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif MRH menyebarkan video mesum sejoli tersebut. Pelaku kesal karena pemeran tak ingin memenuhi permintaannya untuk memberikan sejumlah uang.
"Pelaku jengkel karena korban tidak memberikan dana (uang) sesuai permintaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Fitrayadi mengungkapkan pelaku meminta uang dengan cara memeras pemeran perempuan inisial AA (24). RH meminta uang sebesar Rp 300 ribu kepada kepada AA agar videonya tak disebar.
"MRH melalui pesan direct massage Instagram ke AA meminta uang Rp 300 ribu. Jika tidak, MRH mengancam menyebarkan video mesum milik mereka," ujarnya.
(asm/sar)
