.webp)
Warga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan beredarnya video mesum sejoli inisial RZ (24) dan AA (24). Kejadian itu bermula saat pemeran pria RZ menjual handphone (HP) miliknya.
Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman mengungkapkan awalnya polisi mendapat laporan pada Senin (8/5) terkait adanya video mesum tersebut. Dari pengakuan pelapor RZ, HP miliknya dijual oleh seseorang melalui platform jual beli online.
"RZ ini yang punya HP merekam saat berhubung dengan AA, tidak sadar rekaman masih dalam HP iPhone dan dijual ke KJB (Kendari Jual Beli) dan ada yang membeli," kata Eka kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menuturkan, RZ menjual HP tersebut kepada seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya. HP yang dibeli wanita tersebut lalu diberikan kepada suaminya inisial MRH (30) yang saat ini diamankan diduga sebagai penyebar video.
"HP yang sudah dijual ke wanita tadi, lalu diserahkan kepada suaminya (MRH). Nah suaminya ini yang mengangkat (menyebarkan) data-data di HP," ujarnya.
Ia mengatakan MRH yang mendapati video itu lantas mencoba melacak pemeran keduanya. Pelaku juga mencoba melakukan pemerasan uang Rp 300 ribu terhadap pemeran dalam video.
"Terduga pelaku mencoba melakukan pemerasan melalui instagram (AA). Dia mengancam apabila tidak menyerahkan sejumlah uang akan disebarkan," bebernya.
AA kaget mendapatkan ancaman tersebut lalu melaporkannya kepada RZ. RZ pun mengaku lupa menghapus video secara permanen di HP yang dijualnya. RZ lalu meminta kepada AA agar tidak perlu menggubris ancaman itu.
"Akhirnya muncul video ini tersebar luas dan merasa keberatan dan melaporkan kepada kami," ungkapnya.
Sebelumnya, terungkap jika video mesum itu direkam saat RZ dan AA masih berstatus pacaran. Namun keduanya kini telah menikah.
"Saat pembuatan video kedua korban masih status pacaran," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Fitrayadi mengungkapkan, video mesum RZ dan AA baru tersebar belakangan ini. Saat ini status keduanya merupakan pasangan suami istri.
"Saat ini kedua korban sudah menjadi pasangan suami istri," ungkapnya.
(asm/hsr)
