Fakta-fakta Polisi di Kalsel Aniaya Lansia gegara Tutup Pagar Tidak Rapat

Kalimantan Selatan

Fakta-fakta Polisi di Kalsel Aniaya Lansia gegara Tutup Pagar Tidak Rapat

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 06 Mei 2023 17:42 WIB
Bripka Junaidi ditahan di sel Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Foto: Bripka Junaidi ditahan di sel Polresta Banjarmasin. (Dok. Istimewa)
Banjarmasin -

Oknum personel Polsek Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Bripka JD ditahan Propam karena menganiaya wanita lanjut usia (lansia) berinisial MW (62). Penganiayaan dipicu karena korban menutup pagar rumah tapi tidak rapat.

Insiden itu terjadi di kediaman Bripka JD Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gambut, Banjar, Senin (1/5). Bripka JD disebut kesal karena MW yang merupakan asisten rumah tangganya tidak becus saat bekerja.

Dirangkum detikcom, berikut fakta-fakta polisi aniaya lansia di Banjarmasin:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Duduk Perkara Penganiayaan

MW awalnya menutup pagar rumah Bripka JD. Namun Bripka JD kesal karena MW menutup pagar tapi tidak rapat.

"Pagarnya menutupnya kurang rapat, maklum sudah tua. Jadi nutup pagarnya kurang rapat," ujar Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi kepada detikcom, Kamis (4/5/2023).

ADVERTISEMENT

Keduanya kemudian cekcok dan MW disebut sempat melontarkan kata-kata kasar ke majikannya. Bripka JD yang tersinggung kemudian meludahi dan menarik MW sampai terjatuh ke lantai.

"Ada perkataan kurang baik lah (oleh MW) kepada JD, lalu JD meludahi ibu. Karena kurang puas lalu ditarik kerudungnya, lalu terjatuh ke lantai," ungkapnya.

2. Bripka JD Dinonjobkan-Ditahan

Propam bergerak cepat memproses Bripka JD atas dugaan penganiayaan itu. Dia pun dinonjobkan dan ditahan.

"Yang bersangkutan sudah kita nonjobkan dan masuk tahanan Mapolresta Banjarmasin dan sidang kode etik akan berjalan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan Bripka JD," ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo dalam keterangannya, Kamis (4/5).

Sabana juga telah menurunkan Propam Polresta Banjarmasin untuk memeriksa dan memproses pelanggaran Bripka JD terhadap pembantunya tersebut.

"Kami sudah turunkan Propam Polresta Banjarmasin untuk melakukan pemeriksaan dan memproses pelanggaran yang dilakukan Bripka JD, " terangnya.

3. Kapolresta Banjarmasin Minta Maaf

Kombes Sabana juga menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan Bripka JD. Sabana memastikan akan memberikan perlindungan hukum terhadap MW.

"Atas nama pribadi dan instansi saya memohon maaf. Permintaan maaf ini tidak ada maksud untuk menghentikan kasus. Saya tegaskan kasusnya tetap jalan," jelas Sabana.

Sabana pun meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ditemukan adanya anggota Polri yang bertindak semena-mena. Pihaknya akan memberikan sanksi jika anggotanya terbukti bersalah.

"Ini agar dapat segera ditindaklanjuti. Hal itu demi mewujudkan Polri yang presisi dan humanis seperti yang dicontohkan Kapolri dan Kapolda Kalsel," imbuhnya.

Simak di halaman berikutnya....


4. Korban Ngaku Wajahnya Digesek ke Lantai, Bripka JD Bantah

Bripka JD dituding menggesek wajah korban di lantai. Namun tudingan itu dibantah oleh JD.

"Kalau dari keterangan DJ saat itu hanya menarik kerudung hingga (korban) terjatuh, kalau pengakuan dari ibu (MW) dia bilang digilas (wajahnya digesek di lantai)," jelas Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi kepada detikcom, Jumat (5/5).

Ruspandi menyebut pihaknya akan mempertimbangkan pengakuan korban dan Bripka JD. Dia menyebut pihak pengadilan nantinya akan membuktikan masing-masing pernyataan tersebut.

"Kita enggak bisa ambil keterangan satu saja. Nanti dari JD (pernyataan) mungkin bisa dibuktikan di pengadilan," terangnya.

5. Penampakan Bripka JD Ditahan

Polisi merilis foto Bripka JD ditahan Propam. Tampak Bripka JD mendekam di balik jeruji mengenakan baju tahanan.

Bripka Junaidi ditempatkan di sel titipan JPU bertuliskan ruangan nomor 2. Di foto juga terlihat penjaga ruang tahanan polisi yang berpangkat Ipda.

Polisi itu tampak mengawasi Bripka JD yang berdiri tegak di dalam tahanan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Melepas Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin ke Tanah Suci"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/ata)

Hide Ads