Warga Yahukimo Ditikam OTK saat Jualan Cilok, Pelaku Diduga 2 Orang

Papua Pegunungan

Warga Yahukimo Ditikam OTK saat Jualan Cilok, Pelaku Diduga 2 Orang

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Kamis, 04 Mei 2023 16:14 WIB
Penjual cilok di Yahukimo, Papua Pegunungan ditikam OTK.
Foto: Penjual cilok di Yahukimo ditikam OTK. (Dok. Istimewa)
Yahukimo -

Seorang warga berinisial AM di Yahukimo, Papua Pegunungan kembali menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK). Korban AM diduga ditikam oleh dua orang pembeli yang hendak membeli cilok dagangannya.

"Ya benar ada seorang penjual cilok ditikam oleh OTK di Yahukimo," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Seradala KM 02 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (3/5) sekitar pukul 13.15 WIT. Benny mengatakan, sampai saat ini belum bisa dipastikan pelaku penikaman tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan yang kami dapati, korban saat itu didatangi oleh dua orang pelaku menggunakan sepeda motor yang berpura-pura ingin membeli dagangannya, namun tidak lama kemudian kedua pelaku melakukan penikaman terhadap korban sebanyak dua kali," jelasnya.

Benny mengatakan polisi kemudian mendapat laporan dari warga tentang adanya peristiwa penikaman itu melalui handy talky (HT). Pada saat tiba di lokasi kejadian, para pelaku sudah melarikan diri.

ADVERTISEMENT

"Begitu mendapat laporan, anggota langsung merespon cepat. Akan tetapi diketahui para pelaku ini usai menikam korban langsung melarikan diri," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menjelaskan kondisi korban saat ini dalam kondisi sadar. Korban sedang dirawat di RSUD Dekai.

"Korban mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuh. Namun, masih dalam keadaan sadar. Kami juga sedang mendalami siapa identitas kedua pelaku dengan mengambil keterangan dari korban serta saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian," jelasnya.

Arief mengatakan Polres Yahukimo tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku.

"Tentunya kami akan kejar kedua pelaku dan akan diproses sesuai hukum. Kami juga akan tingkatkan kegiatan rutin kepolisian seperti razia dan patroli guna menghindari adanya tindak kriminalitas lainnya di wilayah Kabupaten Yahukimo," tegasnya.

Untuk diketahui, aksi teror sering dialami warga Yahukimo. Kasus terakhir dialami Yonatan Arruan (45) bersama temannya Asri Obet (54) yang tewas usai diserang oleh OTK.

Kedua korban yang merupakan warga asal Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang saat pulang dari gereja menuju kediamannya.

"Dia diserang OTK setelah pulang dari Gereja di rumahnya," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua, Edy Rantetasak, Senin (1/5/2023).

Edy menjelaskan, saat keduanya baru tiba, sekitar 20 OTK mendatangi korban. Tidak lama, pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam (sajam) hingga kedua korban tewas.

"Mereka (korban) baru pulang dari Gereja, kemudian informasinya ada 20 OTK yang datang menyerang korban dengan senjata tajam sampai meninggal dunia, kita belum ketahui apa motif OTK ini. Tapi ini pembunuhan sadis," ungkapnya.




(ata/hsr)

Hide Ads