.webp)
Pria berinisial MK (45) di Kabupaten Boalemo, Gorontalo menikam rekannya berinisial YI (43) hingga tewas saat pesta minuman keras (miras). Insiden ini dipicu kesalahpahaman hingga keduanya terlibat cekcok.
"Dugaan sementara kasus ini terkait penganiayaan penikaman terhadap YI temannya sendiri hingga tewas usai pesta miras," kata Kasat Reskrim Polres Boalemo Iptu Andhira Salindeho saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/5/2023).
Peristiwa itu terjadi di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Boalemo pada Rabu (3/5) sekitar pukul 11.30 Wita. Pelaku kemudian ditangkap di rumahnya tak lama setelah kejadian atau Kamis (4/5) sekitar pukul 01.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi YI dan MK ini tadinya kawan baik tapi malah menjadi lawan, pengaruh miras. Pelaku ini ditangkap di rumahnya dini hari tadi," kata Andhira.
Andhira mengatakan korban dan pelaku menggelar pesta miras bersama dua rekannya yang lain berinisial RH (39) dan SA (40). Saat mereka sedang minum, YI dan MK terlibat cekcok.
"Di lokasi pada saat mereka pesta miras bukan hanya YI dan MK, ada juga dua kawanya RH dan SA," imbuhnya.
Lanjut Andhira, YI tiba-tiba memukul MK di bagian wajah. MK kemudian membalas dengan menyerang korban menggunakan badik meski sempat dilerai oleh kedua temannya yang lain.
"Jadi mereka berempat ini sama-sama dalam keadaan mabuk melakukan pesta miras. Namun terjadi kesalahpahaman antara korban YI dan pelaku MK. Pelaku MK melakukan penikaman pada YI," ujarnya.
Andhira menegaskan bahwa antara pelaku dan korban sebelumnya tidak memiliki masalah. Namun karena pengaruh minuman keras sehingga keduanya cekcok yang berujung penikaman.
"Keduanya tidak pernah ada masalah, hanya saja pemicu sampai seperti ini karena sudah mabuk berat akhirnya terjadi adu mulut salah paham," katanya.
Andhira menambahkan pelaku MK telah diamankan di Polsek Dungingi untuk penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti pisau badik yang digunakan pelaku juga disita.
"Untuk sementara pelaku sudah kami amankan di mapolres bersama pisau badik, untuk penyelidikan," pungkasnya.
(hsr/ata)
