Pria berinisial AL (58) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap polisi usai menikam kakak kandungnya, A (59) hingga tewas. Insiden berdarah ini dipicu pertengkaran keduanya soal hasil penjualan kelapa.
"Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Ida Bagus Harta kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Soulove, Kecamatan Dolo, Sigi pada Kamis malam (27/4). Pelaku merupakan adik kandung korban yang sama-sama bekerja sebagai petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka merupakan saudara kandung dari korban," terang Ida Bagus.
Ida Bagus mengatakan kasus penikaman ini dipicu persoalan harga kelapa. Saat itu korban ingin melihat langsung hasil harga kelapa yang sudah dijual adiknya sebesar Rp 468.000.
"Korban pun merasa tidak puas jika tidak melihat langsung uang dari sisa hasil penjualan kelapa dengan nilai Rp 468.000 hingga keduanya terlibat pertengkaran," bebernya.
Dalam pertengkaran itu korban kemudian memukul pelaku di bagian kepala. Hal itu membuat pelaku emosi kemudian mengambil pisau dan menikam korban di bagian dada dan tangan sebelah kiri.
"Korban langsung memukul kepala pelaku yang kemudian menaikkan emosi pelaku sehingga langsung mengambil pisau dan menikam korban," jelasnya.
Korban dalam keadaan bersimbah darah sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Sementara pelaku langsung ditangkap tidak lama setelah kejadian.
"Terduga pelaku sudah diamankan berikut barang buktinya. Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan serta penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya," pungkasnya.
(sar/asm)