.webp)
Lima tahanan kasus narkoba Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kabur kembali ditangkap. Satu tahanan lainnya saat ini masih diburu polisi.
"Kita sudah berhasil membekuk 5 tahanan yang kemarin kabur," ujar Kapolda Kalsel Andi Rian Djajadi kepada detikcom, Selasa (25/4/2023).
Kelima tahanan itu dibekuk di tempat persembunyiannya di sebuah hutan, Kecamatan Lokpaikat, Tapin pada Selasa (25/4) sore. Tempat persembunyian pelaku berjarak 4 kilometer dari Polres Tapin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang ditangkap, yakni Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51), Syarifudin (45) dan Irfendi (34). Rian mengatakan, penangkapan ini bermula ketika salah satu tahanan keluar hutan.
Salah satu pelaku mencoba meminjam sepeda motor salah satu warga yang mencari rumput di wilayah Lokpaikat. Alasannya, pelaku hendak mencari air minum.
"Iya keluar karena haus, dan meminjam sepeda motor warga setempat," tambahnya.
Sementara Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu tahanan lainnya. Pencarian dilakukan di sekitar lokasi persembunyian pelaku.
Sugeng menyebut kelima tahanan tersebut ditembak. Pasalnya mereka mencoba melarikan saat diamankan.
"Kami masih mengejar, satu lagi masih kita kepung," jelas Sugeng.
Diberitakan sebelumnya, keenam tahanan tersebut kabur pada Minggu (23/4) sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka melarikan diri setelah membobol plafon.
"Iya, lewat plafon, sebenarnya kalau di ruang sel itu ada besinya, dia lewat lorong yang ada besinya. Terus dilubangi dan kabur," beber Kasi Humas Polres Tapin AKP Agung Setiawan, Senin (24/5).
Keenam tahanan kabur tersebut terekam CCTV. Mereka terlihat kabur melewati halaman Polres Tapin pada pukul 04.10 Wita.
"Dari data CCTV kelihatan itu jam 04.10 Wita kabur, saat anggota lakukan pemeriksaan sekitar pukul 05.00 itu sudah tidak ada," imbuhnya.
(sar/sar)
