2 Warga Sedang Berkebun di Yahukimo Dibacok dan Dipanah OTK hingga Kritis

Papua Pegunungan

2 Warga Sedang Berkebun di Yahukimo Dibacok dan Dipanah OTK hingga Kritis

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 25 Apr 2023 11:48 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Yahukimo -

Dua warga berinisial S (58) dan M (36) di Yahukimo, Papua Pegunungan dibacok dan dipanah oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang berkebun. Kedua korban kritis dan dirawat di rumah sakit.

"Ya benar ada dua warga yang tengah berkebun dibacok dan dipanah OTK. Kini korban yang diketahui berinisial S dan M dalam kondisi kritis," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/4/2023).

Peristiwa itu terjadi di KM 06 Dekai Ibu Kota, Kabupaten Yahukimo, Senin (24/4) sekitar pukul 12.00 WIT. Kedua korban yang sedang berada di kebun diserang oleh 3 OTK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu kedua korban tengah berkebun, kemudian didatangi oleh 3 orang tak dikenal yang kemudian melakukan penganiayaan terhadap kedua korban menggunakan sebilah parang dan anak panah sehingga mengalami luka yang cukup parah," ucapnya.

Benny menyampaikan, setelah kejadian tersebut, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Para saksi yang mengetahui kejadian itu langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Dekai agar mendapat perawatan medis.

ADVERTISEMENT

Setelah korban dievakuasi ke rumah sakit, polisi yang mendapat laporan tentang kasus penganiayaan itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan penyisiran terhadap pelaku yang diduga kabur.

"Olah TKP sudah dilakukan dalam rangka penyelidikan. Lalu ada sebuah parang, anak panah, tas berwarna biru, celana pendek, kaos putih, jaket hitam, kunci beserta motor matic Yamaha Mio yang diamankan," jelasnya.

Benny menjelaskan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian. Ia berjanji akan berusaha maksimal penangkapan para pelaku.

"Bahkan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, guna mengungkap identitas para pelaku. Terhadap kasus ini kami akan berupaya menangkap pelakunya," tegasnya.




(ata/asm)

Hide Ads