Siswa di Yahukimo Kembali Masuk Sekolah Usai Diliburkan karena Teror KKB

Papua Pegunungan

Siswa di Yahukimo Kembali Masuk Sekolah Usai Diliburkan karena Teror KKB

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 20 Mar 2023 18:24 WIB
Siswa di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali masuk sekolah usai diliburkan karena teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Siswa di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali masuk sekolah usai diliburkan karena teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Foto: Dok. Istimewa
Yahukimo - Siswa di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali masuk sekolah usai sempat diliburkan karena teror kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aparat kepolisian mengklaim situasi di wilayah tersebut sudah kondusif.

"Mulai hari ini proses belajar mengajar di SMAN 1 Dekai berjalan seperti biasa dan siswa kelas 12 saat ini lanjut ujian praktek, dan nanti tanggal 27 sampai 31 Maret akan ujian kelulusan," ungkap Kepala Sekolah Ruben Sambara ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (20/3/2023).

Ruben menjelaskan para siswa sudah masuk sekolah setelah libur sejak 15 hingga 18 Maret. Para guru juga kini telah kembali beraktivitas mengajar.

"Guru-guru juga sudah aktif mengajar," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, mengungkapkan situasi di Dekai Kabupaten Yahukimo pada umumnya dalam keadaan aman. Aktivitas perekonomian dan pendidikan sudah berjalan normal.

"Aktivitas perekonomian masyarakat, pendidikan dan pelayanan di instansi-instansi sudah berjalan dengan normal," terangnya.

Kendati demikian, Arief menegaskan pihaknya akan terus menjaga kestabilan tersebut dengan terus meningkatkan kegiatan preventif. Bersama TNI, Polri akan melakukan patroli dan pengamanan objek vital.

"Kami bekerjasama dengan TNI secara intensif melakukan patroli siang dan malam serta pengamanan di objek-objek Vital untuk memulihkan Sitkamtibmas di Distrik Dekai," bebernya.

Ia menambahkan tadi pagi tampak anak-anak beraktivitas bersekolah. Terlihat ada yang berjalan kaki dan juga yang diantar oleh orang tua mereka.

"Sementara itu suasana di sejumlah sekolah dari PAUD hingga SMA pun kembali dipadati murid dan tenaga pengajar, salah satunya, SMA Negeri Satu Dekai, para siswa sudah belajar seperti biasa," tutupnya.


(ata/sar)

Hide Ads