Kronologi Pria di Kendari Sultra Bacok Pensiunan TNI Penganiaya Ayahnya

Sulawesi Tenggara

Kronologi Pria di Kendari Sultra Bacok Pensiunan TNI Penganiaya Ayahnya

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 25 Apr 2023 07:00 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi penganiayaan. (detikcom)
Kendari -

Pria berinisial IP di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membacok purnawirawan TNI inisial SM (44) yang diduga menganiaya ayahnya. Akibatnya korban menderita luka di pipi dan lehernya.

Korban dianiaya di Jalan Pangeran Antasari Lorong Berlin, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kendari, Sabtu (22/4) sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya mengendarai mobil.

"Korban ini mau pulang dan akan naik ke mobilnya. Tiba-tiba pelaku muncul dan langsung mendorong korban," ujar Kapolrestabes Kendari Kombes M Eka Fathurrahman dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka mengatakan pelaku dan korban sempat cekcok. Pada saat itu, pelaku mengambil parang di pinggangnya yang telah dipersiapkan dan menyerang korban.

"Pelaku langsung keluarkan sajam jenis parang yang ada di pinggangnya dan langsung menganiaya korban di pipi dan leher," terangnya.

ADVERTISEMENT

Korban pun mengalami luka robek di bagian pipi dan leher sebelah kiri. Keluarga korban kemudian melaporkan pelaku ke polisi.

"Keluarga sudah melaporkan ke polisi. Kita sedang lidik keberadaan pelaku," ungkapnya.

Eka menuturkan pelaku nekat melakukan penganiayaan karena dendam ayahnya dianiaya oleh korban. Pelaku kini dalam pengejaran polisi.

"Pelaku ini sakit hati kepada korban karena dapat kabar bapaknya dianiaya korban," imbuhnya.

Pemicu Penganiayaan gegara Judi

Sementara ayah pelaku inisial AB mengatakan dirinya dianiaya oleh SM ketika sama-sama bermain judi kartu. AB mengaku ikut memasang taruhan bersama SM.

"AB ini ikut memasang taruhan dan menang, namun korban mengambil uang taruhannya," ujarnya.

AB dan korban terlibat cekcok gegara uang taruhan tersebut. Tiba-tiba korban memukul AB hingga tersungkur lalu pulang ke rumahnya.

"Sekitar 10 menit berada di rumah, AB mendapat kabar anaknya menebas korban," jelasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads