.webp)
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengancam warga untuk meninggalkan Desa Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Ancaman itu dilakukan KKB setelah TNI membangun fasilitas air bersih dan listrik bagi masyarakat di sana.
"Jadi TNI di Kampung Mamba itu membantu warga dengan membangun fasilitas listrik dan air bersih. Namun KKB malah mengancam warga untuk mengosongkan kampung halaman mereka," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman, kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Herman menjelaskan KKB di Intan Jaya saat ini terus menebar teror, dimana belum lama ini membakar rumah honai masyarakat Kampung Mbamonggo di Distrik Agisiga, Selasa (11/4). Lalu saat ini KKB meneror masyarakat di Kampung Mamba, lantaran TNI membantu membangun fasilitas listrik air bersih bagi masyarakat di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah suasana gembira warga mendapat bantuan air bersih dan listrik dari TNI. Tak disangka KKB justru bersikap tidak berkeprikemanusiaan mengusir warga di sana," jelasnya.
"KKB saat ini memang sangat tidak manusiawi dan biadab, bukan membantu masyarakat, justru malah memaksa masyarakat kampung Mamba yang sudah dibantu TNI fasilitas air bersih dan listrik untuk mengungsi meninggalkan dan mengosongkan kampung tersebut," tegasnya.
Herman menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga yang diusir, saat ini KKB berada di sekitar tempat beribadah Kampung Mamba Bawah dengan mengintimidasi warga untuk diminta keluar dari rumahnya.
"Terkait hal ini, kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan akan kita dari TNI akan hadir dan membantu serta melindungi," ujarnya.
Herman berpesan agar KKB di Intan Jaya untuk menghentikan aksi teror terhadap masyarakat di Intan Jaya. Ia berharap tidak boleh ada masyarakat yang disakiti.
"Kita minta kepada gerombolan KKB untuk menghentikan aksi teror-teror kepada masyarakat dan jangan sakiti warga," pungkasnya.
(ata/ata)
