Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap upaya yang dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens (37) yang sudah 2 bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan. Sigit menyebut 965 personel diterjunkan dalam Operasi Paro 2023 pembebasan Capt Philip.
Dilansir dari detikNews, upaya pembebasan pilot Susi Air tersebut disampaikan Sigit dalam rapat dengan Komisi III DPR di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Sigit mengatakan Operasi Paro 2023 melibatkan personel TNI dan Polri.
"Terkait peristiwa penyanderaan pilot Susi Air atas nama Philip yang terjadi pada 7 Februari 2023 oleh kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya, Polri bersama TNI telah menggelar Operasi Paro 2023 yang terdiri atas 965 personel," ujar Sigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menjelaskan 965 personel tersebut diterjunkan ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi KKB Egianus Kogoya bersembunyi. Dia menegaskan personel tersebut diterjunkan untuk menyelamatkan Capt Philip.
"Para personel tersebut telah kami terjunkan pada titik-titik tertentu untuk melaksanakan penindakan, namun tetap mementingkan keselamatan sandera," katanya.
Selain melakukan upaya penindakan, Sigit mengatakan pihaknya juga membangun komunikasi dengan Duta Besar (Dubes) Selandia Baru. Hal ini dilakukan karena Capt Philip merupakan warga dari Selandia Baru.
"Selain upaya penindakan, Polri juga berupaya melakukan diplomasi luar negeri yaitu dengan Dubes Selandia Baru untuk Indonesia, Atpol New Zealand, Australia Federal Police, kelompok Melanesian Spearhead Group (MSG), dan berbagai tokoh luar negeri lainnya. Mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia, dan mengecam aksi penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok KKB tersebut," tegasnya.
Pencarian Pilot Susi Air Diperluas di 4 Kabupaten
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkap area pencarian Capt Philip kini diperluas ke 4 kabupaten di Papua Pegunungan. Hal ini dilakukan karena keberadaan KKB Egianus Kogoya berpindah-pindah.
"Berbagai upaya sudah dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempatan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge," ujar Faizal kepada wartawan, Jumat (7/4).
Faizal mengatakan proses pencarian Capt Philip kini sudah mencakup beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Nduga. Sebab kelompok Egianus Kogoya sempat terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.
"Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan Egianus dan kelompoknya sudah tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga," katanya.
Faizal menuturkan aparat sangat berhati-hati dalam operasi penyelamatan Capt Philip. Apalagi kelompok Egianus Kogoya dikenal berani melakukan pembunuhan tak hanya menggertak.
"Sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan. Egianus ini biasanya tidak cuma menggertak, dia itu selalu melakukan apa yang dia katakan, makanya kita tidak boleh gegabah," tegasnya.
Faizal menegaskan pihaknya ingin memastikan keselamatan Capt Philip setelah KKB mengeluarkan ancaman. Aparat saat ini memperluas wilayah pencarian ke empat kabupaten di Papua Pegunungan.
"Saat ini wilayah pencarian perluas, selain di Nduga sudah sampai ke Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak," katanya.
Faizal mengaku pihaknya mendapat sejumlah kendala dalam operasi penyelamatan Capt Philip. Salah satunya wilayah operasi cukup luas yakni 35.378 kilometer persegi dengan medan yang sulit.
"Luas wilayah pencarian di empat kabupaten di Papua Pegunungan ini mencakup 35.378 kilometer persegi, ini membuat kita membutuhkan waktu untuk mencari keberadaan pilot dan temui berbagai kendala," pungkasnya.
(hsr/nvl)