Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan teror di Intan Jaya, Papua Tengah. Selain itu, KKB pimpinan Daniel Aibon melarang emak-emak berjualan hasil kebunnya di pasar.
"Benar KKB melarang masyarakat di Intan Jaya untuk berjualan hasil kebunnya. Laporannya sudah kami terima," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Herman menceritakan, KKB mengadang warga di Kampung Hitadipa, Kampung Titigi, Kampung Bamanggo, Kampung Eknemba, dan Kampung Dugusiga. Bahkan KKB juga melakukan teror yang sama kepada warga di Kampung Mambra dan Sambili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mama-mama di Hitadipa yang membawa hasil bumi menuju Pasar Sugapa di hadang, diancam dan dilarang menjual hasil buminya oleh gerombolan KKB yang di pimpin Daniel Aibon, Selasa (11/4)," katanya.
Berdasarkan keluhan masyarakat, aparat langsung mengecek ke lokasi. Herman menjelaskan ternyata benar KKB melarang emak-emak berjualan di pasar.
"Informasi dari mama-mama tersebut, KKB menghalangi mama-mama yang akan menjual hasil buminya dilarang agar tidak ada hasil buminya di jual di sekitar Pasar Sugapa," tuturnya.
Menurut Herman, warga dan khususnya emak-emak kecewa dan sangat marah, karena tidak bisa berjualan dan menghidupi keluarganya. Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan.
"Mama-mama di sana berjualan hasil kebunnya seperti sayur mayur yakni wortel, kol, ubi-ubian, sawi, jeruk, beras, kentang dan cabai," katanya.
"Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang," ujarnya.
Herman menegaskan pihaknya akan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Diharapkan agar masyarakat bisa kembali berjualan seperti biasa, karena berjualan merupakan hasil mata pencarian mereka.
(ata/ata)