Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua membakar rumah honai milik masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Setelah melakukan aksinya itu, KKB menyebarkan berita bohong alias hoax jika pembakaran dilakukan aparat TNI.
"Tak terhitung, jumlah KKB melakukan pembakaran rumah Honai warga dan kemudian melakukan teror. Lalu kemudian mereka menyebarkan ke media sosial pembakaran itu dilakukan oleh TNI," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Herman mengatakan KKB membakar rumah di Kampung Mbamonggo, Distrik Agisiga, Intan Jaya, Selasa (11/4). Aksi teror KKB ini meresahkan warga karena diiringi kabar hoax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modus dan praktek seperti itu memang identik ulah teroris. Sudah pantas masyarakat resah dan mulai berani melaporkan kepada aparat keamanan tentang ulah pembakaran honai warga," tegasnya.
Dia menjelaskan, KKB langsung meninggalkan lokasi usai melakukan pembakaran. Personel TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak sudah turun melakukan pengecekan dan mengamankan barang bukti milik KKB.
"Jadi di lokasi kejadian pembakaran itu kami temukan ada berupa senapan angin, beberapa butir amunisi, bendera bintang kejora dan teropong siang," tutur Herman.
Herman menambahkan saat ini aparat TNI masih berjaga mengantisipasi aksi teror susulan dari KKB. Pihaknya akan mengamankan warga di lokasi kejadian.
"Penegakan hukum akan terus dilakukan oleh aparat TNI Polri, termasuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari teror serta intimidasi KKB," imbuhnya.
(sar/nvl)