Warga Jayawijaya Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi, Keluarga Tuntut Rp 10 M

Papua Pegunungan

Warga Jayawijaya Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi, Keluarga Tuntut Rp 10 M

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 12 Apr 2023 07:40 WIB
Keluarga Stevanus, korban penembakan di Jayawijaya, Papua yang tak terima kematian korban memalang Jalan Trans Papua Wamena-Kurulu.
Foto: Keluarga Stevanus, korban penembakan di Jayawijaya, Papua memalang Jalan Trans Papua Wamena-Kurulu. (dok.istimewa)
Jayawijaya -

Pria bernama Stevanus Wilil alias SW (22) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan tewas diduga ditembak oknum polisi. Keluarga Stevanus yang tak terima kematian korban memalang Jalan Trans Papua Wamena-Kurulu dan menuntut Rp 10 miliar.

"Keluarga korban menuntut Rp 10 miliar atas meninggalnya Stevanus Wilil, yang diduga meninggal akibat tertembak," kata Wakapolres Jayawijaya Kompol Muh Nur Bakti kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Muh Nur mengatakan keluarga Stevanus melakukan aksi pemalangan jalan di lokasi Stevanus tewas tertembak di Distrik Libarek, Jayawijaya pada Selasa (11/4). Akibatnya akses lalu lintas (lalin) di jalan tersebut lumpuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi atas kejadian meninggalnya Stevanus Wilil, Senin kemarin, mengakibatkan keluarga korban tidak terima dan melakukan pemalangan jalan di lokasi kejadian sehingga membuat kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut," katanya.

Muh Nur menuturkan pihaknya telah menemui keluarga korban untuk negosiasi agar pihak keluarga membuka palang sehingga akses jalan utama dari Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Tolikara, Kabupaten Mamberamo Tengah maupun Kabupaten Yalimo ataupun sebaliknya bisa berjalan lancar kembali. Akan tetapi pihak keluarga enggan membuka jalan hingga tuntutannya dipenuhi.

ADVERTISEMENT

"Pihak keluarga bersikeras tidak mau membuka palang tersebut sebelum permintaan mereka dipenuhi. Nantinya permintaan pihak keluarga akan kami sampaikan kepada pihak pimpinan agar diambil langkah-langkah selanjutnya," terangnya.

Muh Nur menambahkan selain melakukan negosiasi dengan keluarga korban, pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini Jalan Trans Papua Wamena-Kurulu belum bisa dilalui kendaraan.

"Namun kemarin selain kami lakukan negosiasi, kami juga melakukan kegiatan olah tempat kejadian perkara guna kepentingan penyidikan terkait penanganan kasus penembakan terhadap korban almarhum Stevanus Wilil," terangnya.

Sebelumnya diberitakan Stevanus Wilil, tewas diduga ditembak oknum polisi di Kampung Muliama, Distrik Libarek, Jayawijaya pada Senin (10/4). Korban ditembak oleh terduga pelaku dari dalam mobil.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan seorang saksi berinisial TS (32) mulanya melihat sebuah mobil strada berwarna merah tujuan Tolikara melintas di lokasi kejadian. Dari dalam mobil saksi kemudian melihat seseorang melakukan penembakan terhadap korban.

"Para saksi saat itu berada di belakang sebuah mobil strada. Lalu mereka melihat seseorang dari dalam mobil yang diduga anggota Polri yang melakukan penembakan," ujar Benny saat dikonfirmasi, Senin (10/4).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads