Warga di Jayawijaya Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Oknum Polisi

Papua Pegunungan

Warga di Jayawijaya Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Oknum Polisi

John Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 06:00 WIB
Ilustrasi kasus penembakan Brigadir J
Foto: Ilustrasi penembakan. (Edi Wahyono)
Jayawijaya -

Warga berinisial SW (22) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan diduga tewas ditembak oleh oknum polisi. Polda Papua turun tangan menyelidiki kasus ini.

"Benar adanya penembakan tersebut. Seorang berinisial SW dikabarkan tewas atas kejadian itu," ucap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Trans Papua Wamena-Kurulu, Kampung Muliama, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Senin (10/4). Insiden itu pertama kali diketahui anggota Polsek Kurulu yang menerima informasi sekitar pukul 16.00 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendapati laporan tersebut, personel kemudian bergerak menuju lokasi," tuturnya.

Benny menjelaskan, awalnya seorang saksi berinisial TS (32) melihat sebuah mobil strada berwarna merah tujuan Tolikara sedang melintas. TS lantas melihat seseorang dari dalam mobil melakukan penembakan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

"Para saksi saat itu berada di belakang sebuah mobil strada. Lalu mereka melihat seseorang dari dalam mobil yang diduga anggota Polri yang melakukan penembakan," ujar Benny.

Pihaknya pun tengah mendalami insiden maut ini. Tim investigasi telah diutus untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti di lapangan.

"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lapangan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi, guna membuktikan pelaku penembakan yang diduga anggota Polri dari Polres Tolikara," jelasnya.

Kini jenazah korban SW telah berada di RSUD Wamena. Selanjutnya kepolisian akan melakukan visum guna kepentingan penyelidikan.

Benny mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian ini. Dia memastikan akan menindak tegas pelaku penembakan.

"Tentunya Polri akan menindak tegas jika benar adanya indikasi anggota melakukan pelanggaran hukum dan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.




(sar/sar)

Hide Ads