Wanita berinisial K (26) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) nyaris menjadi korban pemerkosaan oknum honorer Pemprov Sulbar berinisial A. Pelaku melancarkan aksinya saat datang ke kos-kosan korban hendak bertamu.
Peristiwa tersebut terjadi di kosan milik korban di Kecamatan Mamuju pada Senin (10/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Awalnya, pelaku A diizinkan datang oleh K ke kosannya lantaran menganggapnya sebagai teman.
"Tadi malam habis buka (puasa) sekitar jam 8. Dia chat ka, di WA-ku mau datang bertamu. Saya bilang bisa karena sudah lama saya berteman itu orang, saya kenal, jadi kukira baik," ujar K saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku pun tiba di kosan korban. Di tengah perbincangan, tiba-tiba pelaku melompat ke kasur dan mencoba memperkosa korban.
"Lama saya cerita di kosku kurang lebih 15 menit langsung saya dilompati ke kasurku, dia peluk ka', dia cekik leherku, tutup mulutku supaya tidak teriak," terangnya.
Korban menyebut pelaku A yang bekerja di Biro Umum Pemprov Sulbar. Korban bahkan diancam dibunuh jika berteriak.
"Dia bilang kalau saya teriak, dia bunuh ka'. Dia (kerja) di Biro Umum provinsi (Pemprov Sulbar), tenaga kontrak," bebernya.
Namun suara teriakan K didengar tetangganya. Pelaku kemudian membuka pintu kamar kos korban usai didatangi pemilik kos.
"Berteriak terus ka', tetangga kosku yang dengar. Ini tetangga kos, dia telepon ibu kosku. Datang mi ibu kosku ini ketuk-ketuk pintu. Dia (pelaku) langsung buka pintu langsung keluar pulang pakai motornya, kabur," jelasnya.
Korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Polresta Mamuju pada malam usai kejadian. Laporan korban teregister dengan nomor: LP/B/86/IV/2023/SPKT/RESTA MAMUJU/SULBAR.
"Sudah (melapor polisi). Tadi malam saya juga sudah divisum," pungkasnya.
Wartawan detikcom mengonfirmasi kasus dugaan pemerkosaan ini ke Polresta Mamuju. Namun belum mendapat jawaban terkait perkembangan laporan kasus tersebut.
(sar/sar)