Foto Setengah Bugil Dijadikan Stiker WA, Mahasiswi Mamuju Lapor Polisi

Foto Setengah Bugil Dijadikan Stiker WA, Mahasiswi Mamuju Lapor Polisi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 17:08 WIB
“Semalam sudah diperiksa 4 siswa dengan orang tuanya, mereka mengaku dikirimi berbagi gambar porno,” ujar Hendy.

Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya tindak asusila terhadap 4 siswi yang dikirimi chat porno. Namun polisi masih melakukan pendalaman.
        
“Hingga tadi malam, dari keempat siswi yang kita periksa masih sebatas dikirim chat porno. Apabila dalam perkembangan penyidikan ada korban yang mendapat perilaku menyimpang, maka kita berikan trauma healing,” tutur Hendy.
Foto: Ilustrasi chat porno (Fuad/detikcom)
Mamuju -

Foto seorang mahasiswi asal Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kondisi setengah bugil dibuat menjadi stiker WhatsApp (WA) oleh orang tidak dikenal (OTK). Mahasiswi tersebut lantas melaporkan kasus ini ke Polisi.

"(Korban) mahasiswi," ujar Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin saat ditemui detikcom, Selasa (11/4/2023).

Jamal mengatakan, kejadian tersebut berawal dari mahasiswi usia 23 tahun tersebut yang mendapati fotonya berbentuk stiker dalam kondisi setengah bugil di WA Group pada Sabtu (8/4). Stiker itu dikirim oleh perempuan berinisial C.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswi itu kemudian menghubungi C agar menghapus gambar tersebut. Menurut Jamal, kemungkinan C tidak mengenal korban sehingga mengirim stiker tersebut ke dalam group.

"Pada saat keluar stiker itu. Dia (korban) hubungi (perempuan C kemudian ditanya) kenapa bisa ada stiker saya begitu, akhirnya dicabut. Jadi kita ini belum bisa katakan C pelakunya, belum. Karena belum periksa. Jadi kemungkinan C ini juga tidak tahu itu anak (korban)," terang Jamal.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh kata Jamal, berdasarkan keterangan korban, stiker tersebut berupa gambarnya dengan keadaan setengah bugil yang disertai tulisan yang menutupi bagian dada.

"Dia seperti telanjang begitu, payudara kelihatan, tapi tidak kelihatan itu payudara karena ada (tulisan) parahnya itu," jelasnya.

Korban lantas melaporkan kejadian tersebut di hari yang sama saat mendapati gambarnya. Saat ini kata Jamal, pihaknya baru akan memanggil C untuk diperiksa.

"Baru kita mau undang (C). Kan baru pengaduannya (korban) kemarin Sabtu ini. (Kasus) baru kita akan kejar di pornografi, menyebarkan konten-konten porno," pungkasnya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads