Dua prajurit TNI gugur usai menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat Ramadan. Kedua prajurit tersebut masing-masing bertugas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dan Intan Jaya, Papua Tengah.
Serangan KKB awalnya menimpa personel Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad Pratu Hamdan di Distrik Yal, Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023). Korban gugur usai terlibat baku tembak dengan KKB.
"1 prajurit kami gugur tertembak saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Distrik Yal," ungkap Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring kepada detikcom, Senin (3/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Pratu Hamdan telah dievakuasi ke Timika dan dilakukan pemulasaran. Selanjutnya sang prajurit diterbangkan ke kampung halamannya di Sumbawa.
Serangan Terbaru KKB di Intan Jaya
Berselang enam hari kemudian, Minggu (9/4), KKB kembali terlibat baku tembak dengan anggota TNI di Intan Jaya, Papua Tengah. Aksi saling tembak tersebut menyebabkan prajurit Sertu Robertus gugur.
"Ada 1 anggota dari Satgas YPR 305 Tekorak gugur ditembak KKB di Intan Jaya," ujar Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo kepada wartawan, Senin (10/4).
Aksi saling tembak itu terjadi di Kampung Titigi Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Minggu (9/4). Penembakan tersebut berawal dari terdengarnya suara dari KKB di beberapa lokasi.
"Dari pantauan drone terlihat mereka berjumlah 10 orang. Saat itu diketahui anggota tertembak dan ketika hendak dilakukan evakuasi mendapat tembakan," katanya.
Dia mengatakan jenazah Sertu Robertus baru dapat dievakuasi setelah hampir dua jam lamanya. Menurutnya, anggota KKB itu terus melepaskan tembakan untuk mengadang evakuasi.
"Sertu Robertus Simbolon berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT. Akibat kejadian itu anggota terkena tembakan di bagian tangan kiri dan perut," ujarnya.
Sri Widodo mengatakan korban sebenarnya masih dalam keadaan sadar saat dievakuasi. Anggota membawa korban ke Puskesmas sekitar pukul 18.10 WIT untuk ditangani tim medis.
"Sertu Robertus sempat ditangani oleh tim medis dengan dilakukan observasi oleh tim medis. Namun saat itu tidak ada penerbangan, sehingga harus dirawat di Puskesmas. Hingga akhirnya kami mendapat laporan anggota dikabarkan meninggal sekitar pukul 19.09 WIT," katanya.
Korban Komandan Pos
Menurut Sri Widodo, Sertu Robertus merupakan Komandan Pos Tim Elang Satgas YPR 305/Tengkorak di Kampung Titigi.
"Almarhum Robertus Simbolon merupakan Komandan Pos Tim Elang di Kampung Titigi," katanya.
Jenazah Robertus telah diberangkatkan dari Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya ke Kabupaten Timika. Rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (11/4).
"Akan diterbangkan ke Yonif PR 305/TKR, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selanjutnya dievakuasi menuju kampung halaman, Medan, Sumatera Utara untuk dilaksanakan pemakaman," terangnya.
(hmw/sar)