Sopir bernama Kahar Kadir (39), di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tewas usai ditikam oleh 3 orang pria saat sedang tidur. Korban mengalami 6 luka tusuk di tubuhnya.
"Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).
Insiden itu terjadi di sebuah rumah kos di Kelurahan Wanea, Lingkungan I, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Minggu (9/4) sekitar pukul 07.50 Wita. Sugeng menjelaskan korban dianiaya oleh 3 pemuda berinisial VC (26), AM (23), serta GS (30).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pelaku nekat melakukan penganiayaan itu lantaran pelaku VC dendam. Pelaku VC sempat terlibat cekcok dengan korban hingga mendapat penganiayaan dari korban.
"Dendam karena sehari sebelumnya tersangka VL dipukul korban, akibat perselisihan di Terminal Wanea," ujarnya.
Sugeng mengatakan bahwa pelaku yang sudah tersulut emosi karena dendam, akhirnya mengajak dua rekannya untuk mencari korban di kosnya, pada Minggu (9/4). Setibanya di kos, mereka lalu masuk di kamar korban dan mendapati korban sedang berbaring. Tanpa basa-basi, pelaku yang melihat korban lalu menyerang korban menggunakan pisau badik.
"Korban meninggal dunia dengan mengalami enam luka tikaman yaitu dua tusukan pada perut bagian kanan, satu tusukan pada bagian paha kiri, tiga tusukan pada paha kanan," ungkap dia.
Selanjutnya pelaku yang tak berdaya gegara sudah dihujani dengan luka tikaman, akhirnya terjatuh di depan kamar dengan kondisi telah bersimbah darah. Para pelaku yang melihat korban sudah tergeletak di lantai lalu pergi meninggalkan lokasi tersebut.
"Kemudian mengetahui korban sudah roboh ketiga pelaku langsung melarikan diri," imbuhnya.
Polisi yang mengetahui adanya aksi penganiayaan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku. Saat itu ketiga pelaku diketahui melarikan diri di wilayah Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Selanjutnya polisi mendatangi TKP dan berpapasan dengan para pelaku di jalan, pada Senin (10/4) sekitar pukul 02.15 Wita. Namun saat akan diamankan ketiga pelaku berupaya kabur, sehingga petugas melepaskan tembakan di bagian kaki.
Kini ketiga pelaku serta beberapa barang bukti telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Para pelaku mencoba melarikan diri saat diamankan tim ROTR Sat Reskrim Polresta Manado sehingga diberikan tindakan tegas terukur," pungkasnya.
(asm/ata)