Driver ojek online (ojol) bernama Charles Valencio Rambi (19) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tewas ditikam dua remaja berinisial AW (16) dan NS (19). Terungkap, Charles menjadi korban salah sasaran dari pelaku.
"Ojol itu korban salah sasaran," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Insiden itu terjadi di Kelurahan Wenang Utara, tepatnya di toko Pioneer Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, pada Jumat (31/3/2023), sekitar pukul 19.00 Wita. Teman dari kedua pelaku AW dan NS awalnya dianiaya seseorang .
Kedua pelaku lantas datang dengan maksud balas dendam terhadap orang yang menganiaya rekannya. Namun, saat keduanya mendatangi lokasi, keduanya hanya menemukan Charles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa banyak tanya, kedua pelaku itu marah-marah lantaran mengira Charles adalah pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap salah satu rekannya. Alhasil, korban menjadi sasaran para pelaku.
"Pelaku langsung mencabut sebilah pisau badik yang disimpan di bagian pinggang sebelah kiri dan langsung menusuk korban di bagian dada sebelah kanan sebanyak tiga kali," katanya.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami 3 luka tikaman. Selanjutnya korban dibawa ke RS Pancaran Kasih.
Namun karena kondisi korban semakin kritis sehingga ia dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang Manado. Meski sudah mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Menusuk sebanyak 3 kali. Selanjutnya korban dibawa di RS Pancaran Kasih dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang, namun meninggal dunia," tuturnya.
Selanjutnya kedua pelaku diamankan polisi di lokasi berbeda yaitu AW ditangkap di Desa Sea, Kecamatan Pineleng, sementara NS ditangkap di rumahnya di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala. Kini keduanya telah digelandang ke Mapolres Manado untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Para terduga pelaku diserahkan ke Penyidik Unit I Polresta Manado guna proses lebih lanjut,"pungkasnya.
(hmw/ata)