Pelarian Rianto, satu dari 3 tahanan Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang buron setelah kabur dari tahanan akhirnya berakhir. Riyanto ditangkap di Kutai Kartanegara (Kukar) dalam kondisi yang terlihat lelah dan kelaparan.
"Betul, kemarin lusa anggota piket pos KM 38 menyampaikan jika salah satu tahanan Rutan Polresta Balikpapan telah tertangkap," ujar Kapolsek Samboja AKP Yusuf kepada detikcom, Sabtu (11/3/2023).
"Dia kelelahan itu. Pengakuannya dia di sana sedang mencari makanan. Di kebun warga itu kan ada singkong, makanya saat diamankan dia bawa parang dan pancing buat cari makan," tutur Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf menjelaskan, Riyanto diamankan oleh warga di area perkebunan tersebut pada, Kamis (9/3) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu seorang warga melihat Riyanto berada di kebunnya dengan gerak-gerik mencurigakan.
"Jadi warga itu mau ke kebunnya, dia lihat pelaku di sana bawa parang. Curiga akhirnya dia sampaikan ke warga lainnya untuk mengamankan pelaku," terangnya.
Saat ditangkap, Riyanto tidak melakukan perlawanan. Yusuf menyebut kondisi Riyanto saat itu cukup lemah dan terlihat kelaparan.
Riyanto diduga sudah berada di areal perkebunan tersebut selama tiga hari dan berkelana tanpa tujuan. Riyanto yang merupakan buron telah dibawa oleh jajaran Jatanras Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan.
"Setelah dipastikan datanya akhirnya dilaporkan dan sudah dibawa oleh jajaran Polda dan Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan. Dugaannya sudah 2-3 harian di kebun warga," terangnya.
11 Tahanan Polresta Balikpapan Kabur
Diberitakan sebelumnya, 11 orang tahanan Polresta Balikpapan kabur dari Rutan Polresta Balikpapan pada 31 Desember 2022 lalu. Para tahanan itu kabur dengan menggergaji besi ventilasi dan keluar menggunakan sarung.
"Mereka menggergaji teralis yang ada di ventilasi. Kemudian mereka turun dari ventilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan," ungkap Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso pada Senin (2/1).
Saat itu 8 tahanan di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali. Sementara 3 lainnya masih buron.
"Pengejaran masih kami lakukan hingga saat ini," pungkasnya.
(urw/hsr)