Guru SD bernama Alfian di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya orang tua siswa inisial AC. Alfian sampai mengalami patah tulang pada bahu kirinya.
"Iya bahu kiri saya patah. Sekarang dirawat di RSUD dr Palemmai Tandi Palopo," kata Alfian kepada detikSulsel, Sabtu (11/3/2023).
Alfian menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya sedang menunggu istrinya di depan sekolah di wilayah Kecamatan Wara Utara, Palopo, Jumat (10/3) sekitar pukul 09.30 Wita. Alfian dan pelaku AC saat itu duduk di atas motor masing-masing di depan sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pelaku tiba-tiba datang mendorong Alfian hingga terjatuh. Alfian menyebut pelaku saat itu masih sempat menantangnya untuk melapor ke polisi.
"Dari atas motornya pelaku kemudian berdiri lalu mendorong saya. Bahkan saat saya sudah terjatuh dia masih sempat mengatai saya lemahnya ini, laporkan saya ke polisi. Tapi itu agak samar terdengar," tuturnya.
Saat terjatuh, bahu kirinya langsung mengenai trotoar jalan hingga membuat bahu kirinya mengalami patah tulang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu turut disaksikan sejumlah siswa.
"Saat itu memang banyak murid saya yang melihat. Waktu itu sekitar pukul 09.30 Wita saya duduk di atas motor karena menunggu istri saya masuk ke sekolah mengambil buku," ungkap Alfian.
Alfian menuturkan, dirinya dan pelaku memang pernah bermasalah. Namun masalah tersebut sudah ditangani Dinas Pendidikan Palopo dan dianggap telah selesai.
"Sebelumnya memang ada permasalahan, namun itu sudah selesai. Dinas Pendidikan juga sudah turun menengahi," ujarnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengaku telah menerima laporan korban terkait penganiayaan tersebut. Saat ini kasus penganiayaan sementara ditangani.
"Laporan pihak korban sudah kami terima. Saat ini kasusnya sementara ditangani Sat Reskrim," kata Supriadi.
(asm/hsr)