7 Mahasiswa Ngaku Polisi Culik dan Aniaya Dosen Poltekkes Pontianak Ditangkap

Kalimantan Barat

7 Mahasiswa Ngaku Polisi Culik dan Aniaya Dosen Poltekkes Pontianak Ditangkap

Riani Rahayu - detikSulsel
Selasa, 07 Mar 2023 13:48 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Pontianak -

Polisi mengungkap 7 orang yang menculik dan menganiaya dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Taufik Hidayat (42) merupakan mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Kini ketujuh pelaku telah diamankan.

"Para pelaku hari kejadian itu juga kami amankan di lokasi terpisah, ada 7 orang semua mahasiswa tapi beda kampus dengan korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo kepada detikcom, Selasa (7/3/2023).

Para pelaku masing-masing bernama Galih Hodari (21), Virg Yagipramugita (20), Rifananda Yulistio Nugroho (22), Doni Rahman (21), Agie Styansyach (20), Stevanus Say Pangestu (23), dan Zuhandre (21). Para pelaku berasal dari fakultas dan jurusan yang berbeda-beda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban Taufik dosen Poltekkes, untuk pelaku mahasiswa Untan Fakultas Hukum, Pertanian, dan Fisip," ujar Prasetyo.

Prasetyo mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara, aksi penculikan dan penganiayaan tersebut karena dendam. Namun polisi masih menyelidiki penyebab dari persoalan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Masih dalam penyelidikan, tapi motifnya karena dendam," ucapnya.

Para pelaku disebut memiliki peran yang berbeda-beda. Namun aksi penculikan tersebut didalangi oleh pelaku Galih Hodari.

"Jadi otak kasus ini adalah mahasiswa G, mereka juga perannya berbeda-beda. Ada yang bawa mobil, ada yang menarik, memukul, dan yang memantau. Dari berita acara mereka melakukan pemukulan setelah berdarah, mereka hentikan karena kasihan," terangnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak, Taufik Hidayat menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh 7 orang yang mengaku sebagai polisi. Korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya hingga hidungnya patah.

"Benar, korban seorang dosen (Poltekkes Pontianak) dan diculik dan mengalami penganiayaan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo kepada detikcom, Selasa (7/3).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lapan, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (3/3) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu korban dijemput 7 orang tak dikenal yang mengaku sebagai polisi.

"Jadi para pelaku mengaku sebagai polisi menghentikan korban dan memaksa korban masuk ke dalam mobil. Kemudian korban dipukuli di dalam mobil," terangnya.




(hsr/ata)

Hide Ads