Pencarian Korban Kapal Rombongan Pengantin Tenggelam di Kalbar Dihentikan

Kalimantan Barat

Pencarian Korban Kapal Rombongan Pengantin Tenggelam di Kalbar Dihentikan

Riani Rahayu - detikSulsel
Selasa, 07 Mar 2023 04:00 WIB
Tim gabungan mengevakuasi 2 korban kapal rombongan pengantin yang tenggelam di Bengkayang, Kalbar.
Foto: Tim gabungan mengevakuasi 2 korban kapal rombongan pengantin yang tenggelam di Bengkayang, Kalbar.(dok. Istimewa)
Bengkayang -

Pencarian korban kapal rombongan pengantin yang tenggelam di sungai di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dihentikan. Satu korban atas nama Adelia (11) masih hilang.

"Atas evaluasi bersama unsur yang terlibat termasuk pihak keluarga pencarian mulai hari ini kami (tim SAR gabungan) hentikan," ujar Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, melalui press rilisnya pada Senin (6/3/2023) malam.

Penghentian ini, kata dia, telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Di mana pencarian sudah dilakukan selama 7 hari dan korban tak kunjung ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dengan UU Nomor 29 tahun 2014 bahwa lama proses suatu pencarian atau operasi SAR ialah 7 hari sejak kami terima laporan serta tidak ditemukannya tanda keberadaan korban terakhir, tim pun memutuskan menghentikan pencarian," jelas dia.

Meski begitu, Made menuturkan, operasi SAR dapat dilakukan kembali, jika ada tanda-tanda keberadaan korban

ADVERTISEMENT

"Apabila di kemudian hari ditemukan kembali tanda keberadaan korban operasi pencarian dapat dibuka kembali," terangnya.

Sama seperti pencarian korban sebelumnya, basarnas juga mengalami kendala. Seperti hujan, arus sungai deras dan pasang, hingga banyaknya dahan pohon berserakan di sungai.

"Kondisinya masih sama dan kendalanya juga sama," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, rombongan kapal pengantin tenggelam setelah menabrak kayu di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang pada Selasa(28/2). 1 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

13 di antaranya berhasil selamat, sedangkan 3 orang lainnya hilang. Sementara dua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal.

"Betul, sampai hari ini sudah 2 orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolsek Sanggau Ledo Iptu Jumadi, Jumat (3/3).

Jumadi mengatakan korban yang ditemukan yakni Yeni Sumarni (32) dan Nisa (11). Sementara satu korban lainnya, Adelia (11) belum ditemukan.

"Yang masih belum ditemukan adalah Adelia (11)," ucapnya.




(ata/ata)

Hide Ads