Duduk Perkara 4 Sopir Truk di Yalimo Diamuk Massa gegara Hoax Penculikan Anak

Papua Pegunungan

Duduk Perkara 4 Sopir Truk di Yalimo Diamuk Massa gegara Hoax Penculikan Anak

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 08:00 WIB
Empat sopir truk di Yalimo diamuk massa usai dikira penculik anak.
Empat sopir truk di Yalimo diamuk massa usai dikira penculik anak. Foto: Dokumen Istimewa.
Yalimo -

Empat sopir truk di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan dituduh sebagai pelaku penculikan anak. Keempat sopir itu pun diamuk massa hingga salah seorang di antaranya tewas tenggelam saat kabur.

Insiden maut itu bermula saat pria bernama Toberson Sinaga, Dahlan, Hendri dan Anas, masing-masing mengemudikan truk melintas di Distrik Benawa, Kabupten Yalimo pada Selasa (28/2). Salah seorang sopir lalu nyaris menabrak seekor anjing dan seorang anak kecil berteriak.

Teriakan anak kecil inilah yang membuat para warga berdatangan. Ironisnya, para sopir truk itu dianggap sebagai penculik anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat kemudian dengan cepat berlari untuk mencegat truk-truk tersebut namun tak mengetahui kejadian sebenarnya dan mengira anak kecil yang berteriak tersebut akan diculik oleh para sopir," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

Kesalahpahaman berujung jadi isu penculikan anak itu dengan cepat menyebar sehingga massa melakukan pemukulan terhadap para sopir dan perusakan truk. Warga juga melakukan pemalangan di sekitaran jalan di Distrik Benawa.

ADVERTISEMENT

"Namun situasi di sana sudah kembali aman dan dapat dikendalikan oleh anggota," katanya.

Terpisah, Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra menjelaskan keempat sopir truk berhasil melarikan diri ke arah hutan saat kejadian. 3 dari 4 sopir itu kemudian dievakuasi oleh kepolisian.

"Salah satu sopir yakni atas nama Anas yang saat ini belum ditemukan tersebut sedang kami lakukan pencarian yang dibantu oleh Personel Pos Ramil," katanya.

1 Sopir Tewas Tenggelam

Sopir tenggelam sempat dilaporkan hilang usai insiden itu. Namun belakangan Anas ditemukan tewas tenggelam di Sungai Mamberamo.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Jayapura Sunarto mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi ditemukannya mayat korban.

"Ya benar kejadian itu. Kami baru mendapat laporannya kemarin. Kini Tim Rescue Basarnas Jayapura bersama Polairud Polres Jayapura menuju lokasi kejadian," ujar Sunarto kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

"Korban atas nama Anas (41) berprofesi sebagai sopir truk trayek Wamena-Jayapura dilaporkan tenggelam di Sungai Mamberamo," katanya.

Ia pun menceritakan informasi yang mereka terima berawal dari korban berjumlah 4 orang, semua berprofesi sebagai sopir dan berhenti sejenak di kampung Malili untuk beristirahat. Namun oleh masyarakat setempat dikira pelaku penculikan anak.

"Setelah terjadi perdebatan dan tidak menemui titik temu maka korban dan rekan-rekan diamuk masa sehingga keempat korban melarikan diri ke hutan," jelasnya.

"Ketiga korban berhasil keluar dari hutan setelah 2 hari bermalam di hutan. Namun 1 orang terpisah dan menceburkan diri ke sungai," tuturnya.




(hmw/ata)

Hide Ads