4 Sopir Truk di Yalimo Diamuk Massa Usai Dikira Penculik Anak, 1 Orang Hilang

Papua Pegunungan

4 Sopir Truk di Yalimo Diamuk Massa Usai Dikira Penculik Anak, 1 Orang Hilang

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 05 Mar 2023 11:55 WIB
Empat sopir truk di Yalimo diamuk massa usai dikira penculik anak.
Empat sopir truk di Yalimo diamuk massa usai dikira penculik anak. Foto: Dokumen Istimewa.
Yalimo -

Empat sopir truk di Yalimo, Papua Pegunungan diamuk massa usai dikira sebagai pelaku penculikan anak. Tiga sopir truk dievakuasi polisi sedangkan satu orang lainnya dinyatakan hilang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan insiden itu terjadi di Distrik Benawa, Kabupten Yalimo pada Selasa (28/2) lalu. Saat itu, empat truk dikemudikan oleh Toberson Sinaga, Dahlan, Hendri dan Anas dan nyaris menabrak seekor anjing dan seorang anak kecil kemudian tiba-tiba berteriak.

"Mendengar teriakan anak kecil tersebut, masyarakat kemudian dengan cepat berlari untuk mencegat truk-truk tersebut namun tak mengetahui kejadian sebenarnya dan mengira anak kecil yang berteriak tersebut akan diculik oleh para supir," ujar Benny kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Benny, kesalahpahaman berujung jadi isu penculikan anak itu dengan cepat menyebar sehingga massa melakukan pemukulan terhadap para sopir dan perusakan truk. Selain itu, warga juga melakukan pemalangan di sekitaran jalan di Distrik Benawa.

"Namun situasi di sana sudah kembali aman dan dapat dikendalikan oleh anggota," katanya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra menjelaskan keempat sopir truk berhasil melarikan diri ke arah hutan saat kejadian. 3 dari 4 sopir itu kemudian dievakuasi oleh kepolisian.

"Salah satu sopir yakni atas nama Anas yang saat ini belum ditemukan tersebut sedang kami lakukan pencarian yang dibantu oleh Personel Pos Ramil," katanya.

Rudolf juga menyampaikan pihaknya akan mendalami kasus tersebut dan akan melakukan penegakan hukum terhadap dalang yang menghasut masyarakat untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. Ia berharap masyarakat tidak termakan isu-isu provokatif.

"Untuk situasi di Distrik Benawa kini sudah berjalan kondusif dan kami sedang melakukan upaya menjalin komunikasi dengan para tokoh agar dapat menjaga situasi yang damai di Distrik Benawa," pungkasnya




(hmw/ata)

Hide Ads