Ulah Biadab Ayah di Soppeng Aniaya 3 Anaknya hingga 1 Bayinya Tewas Digorok

Ulah Biadab Ayah di Soppeng Aniaya 3 Anaknya hingga 1 Bayinya Tewas Digorok

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 05 Mar 2023 05:17 WIB
Warga memadati rumah pria di Bone, Sulsel yang menganiaya 3 anaknya.
Foto: Warga memadati rumah pria di Soppeng, Sulsel yang menganiaya 3 anaknya. (Agung Pramono/detikSulsel)
Soppeng -

Seorang ayah berinisial AR (45) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya 3 anaknya hingga satu di antaranya yang masih bayi tewas. AR bahkan nekat mengakhiri hidupnya usai membunuh anaknya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Sanuale, Desa Marioritenga, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 09.00 Wita. Korban tewas berinisial MA yang masih berusia 4 bulan.

"Anak bungsunya dianiaya oleh pelaku dengan menggerek leher dan menebas pipi korban menggunakan parang," kata Kapolres Soppeng AKBP Yusuf Usman kepada detikSulsel, Sabtu (4/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua anak lainnya inisial MI (6) dan AA (5) juga mengalami tindak kekerasan dari ayahnya sendiri. AR menganiaya kedua anaknya dengan cara ditampar.

"Pada saat pelaku sedang menjaga anaknya tiba-tiba dia (AR) mengamuk dan menganiaya anak pertama MI dan anak kedua AA dengan cara ditampar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Yusuf mengatakan, aksi penganiayaan pelaku dilakukan secara tiba-tiba. AR tega menganiaya ketiga anaknya saat ditinggal istri pergi ke pasar.

"Istrinya ke pasar waktu kejadian," paparnya.

Mirisnya, pelaku mengakhiri hidupnya sendiri usai menganiaya ketiga anaknya.

"Pelaku bunuh diri usai membunuh anaknya," katanya.

Pelaku nekat menenggak racun hingga memotong urat nadinya. AR sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

"Itu diperkuat setelah menjalani proses autopsi, bahwa betul terdapat racun di tubuh AR," jelas Yusuf.

Yusuf menambahkan, kedua anak korban MI dan AA dilarikan ke Puskesmas Goarie. Keduanya mengalami luka lebam di bagian muka.

"Kedua anaknya yang sempat melarikan diri dirawat di Puskesmas Goarie. Sementara anak bayi yang berusia 4 bulan berada di rumah duka untuk dikebumikan," imbuhnya.

Sementara jasad AR dibawa ke kampung saudaranya di Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru. Pasalnya, keluarga istri pelaku tidak mau menerima jenazahnya.

"Di kebumikan di Lamuru, karena tidak diterima sama keluarganya istrinya. Makanya langsung dibawa ke Lamuru ini," terang Yusuf.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Namun Yusuf mengatakan pelaku diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Pelaku memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa. Itu berdasarkan rekam medik," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Momen Polisi Gendong Pelaku

Kasus ayah aniaya sadis anaknya hingga tewas bikin geger warga setempat. Rumah pelaku dipadati warga saat polisi tiba di lokasi usai mendapat laporan.

Petugas pun mengamankan pelaku. Namun AR terpaksa digendong keluar dari rumahnya tanpa mengenakan baju lantaran ditemukan dalam kondisi lemas.

Polisi terpaksa melarikan AR ke rumah sakit. Pasalnya dia duga nekat menenggak racun usai membunuh bayinya.

Pria di Soppeng, Sulsel yang bunuh anaknya saat diamankan polisi.Foto: Pria di Soppeng, Sulsel yang bunuh anaknya saat diamankan polisi. (Dok. Istimewa)

"Dia setelah ngebunuh anaknya baru minum racun. Sudah dalam keadaan tidak sadar dibawa ke Rumah Sakit Latemmamala," sebut Yusuf.

Namun AR meninggal dunia. Pelaku tewas karena racun di dalam tubuhnya termasuk sempat memotong urat nadinya.

"Itu diperkuat setelah menjalani proses autopsi, bahwa betul terdapat racun di tubuh AR," jelas Yusuf.


Hide Ads