Kronologi Wanita di Makassar Dikeroyok Owner Olshop Thrift Usai Minta Refund

Kota Makassar

Kronologi Wanita di Makassar Dikeroyok Owner Olshop Thrift Usai Minta Refund

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Selasa, 28 Feb 2023 08:45 WIB
Dea Puspita Sari, wanita yang diduga dikeroyok penjual baju bekas atau thrift di Makassar.
Foto: Dea Puspita Sari, wanita yang diduga dikeroyok penjual baju bekas atau thrift di Makassar. (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Owner olshop thrift inisial AD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai mengeroyok pembelinya, Dea Puspita Sari. Wanita Dea pun mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang dia alami.

Dea mengaku, dia awalnya membeli produk terlapor AD. Dea kemudian meminta refund karena merasa pelayanan yang diberikan terlapor tidak memuaskan.

"Awalnya beli baju biasa atau thrift biasa terus pelayanannya kurang bagus slow respons, jadi saya minta saja dengan baik untuk kasih kembali saja uangku," ujar Dea kepada detikSulsel di Polrestabes Makassar, Senin (27/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dea mengatakan terlapor tidak menerima permintaan refund yang ia ajukan. Dia juga telah mengajukan komplain langsung ke pemilik usaha dan permintaan itu tetap tak ditanggapi.

"Jadi intinya tidak nakasih ka (memberi saya) pilihan harus ka ambil itu paketnya itu baju orderanku kalau tidak uangku hangus, nah di situ tidak mau ka juga ambil paketnya jadi sudah di situ buntu mi toh, tidak bisa mi juga diselesaikan secara baik lewat WA," katanya.

ADVERTISEMENT

Dea lanjut mengaku pihak olshop thrift memposting komplain yang dia ajukan. Dea pun mengaku tak terima sehingga dia juga melakukan hal serupa.

"Di situ karena saya baca dan tidak sesuai dengan faktanya akhirnya saya buat video yang saya posting di instagram story-ku saya ceritakan saja bagaimana kronologi kejadiannya dan itu juga berdasarkan bukti," katanya.

Karena postingan Dea, dia mengaku dilabrak oleh owner olshop thrift tersebut di kos-kosannya pada Jumat (17/2). Menurut Dea, dia diminta menemui terlapor di depan kos-kosan.

"Pas datang saya kan tidak ada pikiranku kayak mau ini sampai tindak kekerasan sampai brutal begitu, tidak berpikir sejauh itu ka jadi santai sekali jika (saya) turun temui tapi pas sampai di luar kaget ka karena 4 mobil katanya warga ada juga yang katanya 5 mobil karena lebih dari 10 orang," katanya.

Menurut Dea, dia sempat berdebat dengan owner olshop thrift tersebut hingga handphone miliknya dirampas. Dia mengaku dirinya akhirnya dikeroyok.

"Jadi lama berdebat dari jam setengah 11 sampai setengah 1 (dini hari). Karena capek mi dan pada akhir saya juga tidak mau minta maaf karena merasa tidak salah, akhirnya sudah mi mereka tawarkan kalau tidak bisa diselesaikan secara baik kita baku tumbuk, langsung saya bilang, 'mau sekali ko pukul ka kah, ndak selesai pembicaraan langsung masuk pukulannya temannya yang lain na piting leherku," katanya.

Dea lalu membuat laporan polisi ke Polrestabes Makassar terkait dugaan penganiayaan yang ia alami. Polisi juga sudah dimintai keterangan terkait dugaan pengeroyokan yang dilaporkannya itu.

2 Wanita Diamankan Polisi

Belakangan, owner olshop baju bekas atau thrift berinisial AD (28) pun diamankan polisi. Pelaku menyerahkan diri bersama rekan wanitanya berinisial MN (20) di Mapolrestabes, Senin (28/2) malam.

"Jadi kami dari Polrestabes Makassar sudah mengamankan dua orang pelaku, yaitu atas nama AD umur 28 tahun status mahasiswa kemudian MN umur 20 tahun pekerjaan wiraswasta," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol, Senin (27/2) malam.

Menurut Ridwan, kedua pelaku memiliki peran yang berbeda-beda saat melakukan pengeroyokan. Pelaku MN memegang korban, sementara pemilik olshop inisial AD yang memukul Dea.

"Adapun kronologis kejadian itu di mana pelaku AD menendang korban mengenai bagian perut dan memukul korban dengan tangan kemudian mengenai jidat korban. Sementara pelaku MN memegang tangan korban sehingga pelaku AD dengan leluasa memukul korban," jelasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads