Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 12 Orang

Papua Pegunungan

Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 12 Orang

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 25 Feb 2023 20:18 WIB
Prosesi pemakaman 10 orang korban warga Sinakma yang meninggal akibat kerusuhan di Sinakma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Pemakaman berlangsung di TPU Sinakma.
Foto: Prosesi pemakaman 10 orang korban warga Sinakma yang meninggal akibat kerusuhan di Sinakma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Pemakaman berlangsung di TPU Sinakma. (dok.istimewa)
Jayawijaya -

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan korban tewas akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan bertambah menjadi 12 orang. 10 orang sebelumnya telah dimakamkan dan 2 lainnya diterbangkan ke Sumatera Utara.

"Jadi total korban jiwa ada 12 orang atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Kota Wamena," ujar Benny kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Benny menjelaskan dari 12 korban jiwa, 2 orang di antaranya sudah diterbangkan ke Jayapura untuk selanjutnya diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara. Sementara 10 korban jiwa lainnya telah dimakamkan di TPU Sinakma, Kota Wamena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk 2 orang korban dari Sumatera Utara sudah diterbangkan. Lalu 10 orang asli warga Sinakma tadi dimakamkan secara bersamaan di TPU Sinakma," tuturnya.

Benny menerangkan, dari laporan jajaran Polres Jayawijaya kini situasi di daerah tersebut sudah aman dan terkendali. Bahkan masyarakat telah melakukan aktivitasnya masing-masing seperti biasa.

ADVERTISEMENT

"Sampai menjelang malam ini dilaporkan kepada kami, situasi di sana sudah aman dan terkendali, sebagian masyarakat sudah melakukan aktivitasnya masing-masing seperti biasa," katanya.

"Dan kita menjamin situasi keamanan dengan didukung dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan di sana. Dan mengembalikan situasi di wilayah Kota Wamena pulih kembali," tegasnya.

Ia menambahkan masyarakat yang sebelumnya melakukan pengungsian juga sudah pulang ke rumah mereka masing-masing. Akan tetapi masih ada beberapa orang yang masih memilih menetap sementara di Polres dan di Kodim.

"Yang tinggal mengungsi di Polres dan di Kodim tinggal beberapa saja. Sudah pada kembali ke rumah mereka masing-masing," ujarnya.

Menyangkut pengungkapan dalang dari kerusuhan ini, lanjur Benny, saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami 13 orang yang sedang dalam pemeriksaan. 4 orang terindikasi menjadi penyebab terjadinya kerusuhan.

"Jadi ada 4 orang terindikasi mengarah kepada dalang terjadinya kerusuhan. Sedangkan 9 orang sedang menjalani pemeriksaan. Semua masih didalami," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads