Aktivis Duga Ada Pelanggaran HAM di Wamena, Kapolda Papua: Itu Tendensius

Aktivis Duga Ada Pelanggaran HAM di Wamena, Kapolda Papua: Itu Tendensius

Jonh Roy Purba & Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Jumat, 24 Feb 2023 16:56 WIB
Kerusuhan di Wamena Buntut Isu Penculikan Anak
Foto: Kerusuhan di Wamena (Dok. Istimewa)
Jayawijaya -

Aktivis HAM Papua Theo Hesegem menduga ada pelanggaran HAM saat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Namun Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menilai dugaan itu tendensius.

"Bisa ada dugaan pelanggaran HAM karena ini yang korban semua mengalami luka tembak. Tapi biarlah Komnas HAM nanti yang menilainya karena itu kewenangan mereka untuk menyampaikannya," ujar Theo kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Theo menilai aparat menggunakan senjata api pada saat kerusuhan terjadi. Hal itu mengakibatkan banyak korban terkena luka tembak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan aparat menggunakan alat negara yang melakukan penembakan kepada aparat sipil. Itu masalah," tegasnya.

Kapolda Papua Anggap Theo Tendensius

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menilai pernyataan Theo tendensius. Dia mengatakan pihaknya sendiri juga menyelidiki SOP penanganan massa yang dilakukan personelnya di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Itu terlalu tendensius yang disampaikan sama Pak Theo. Sebenarnya, saya yakinkan kita akan cek menyeluruh apa yang dilakukan oleh anggota di lapangan sehingga mengambil langkah tegas seperti itu," kata Irjen Mathius saat dihubungi terpisah.

Mathius mengatakan bahwa terlepas dari dugaan tersebut, dia telah memerintahkan Propam untuk turun tangan melakukan investigasi langsung di lokasi.

"Tentunya apabila itu keluar daripada SOP yang harus dilakukan, itu akan kita akan lakukan evaluasi menyeluruh siapa-siapa yang terlibat langsung," kata Mathius.

"Karena itu saya sudah mengirim dari Krimum Polda Papua dan Kabid Propam untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan serius," katanya.




(hmw/sar)

Hide Ads