Kapolda Papua Minta Maaf Kerusuhan Wamena Telan Banyak Korban Jiwa

Papua Pegunungan

Kapolda Papua Minta Maaf Kerusuhan Wamena Telan Banyak Korban Jiwa

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Jumat, 24 Feb 2023 14:59 WIB
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri meninjau kondisi Yahukimo
Foto: Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri meninjau kondisi Yahukimo (Dok Polda Papua)
Jayawijaya -

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri meminta maaf dan menyatakan turut berduka cita terkait kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegununungan. 10 Orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan itu.

"Selaku Kapolda Papua menyampaikan turut berduka cita dan permohonan maaf atas jatuhnya korban yang cukup banyak di Kota Wamena akibat kericuhan yang berdampak pada kerusuhan," ujar Irjen Mathius kepada wartawan di Timika, Jumat (24/2/2023).

Fakhiri mengharapkan kerusuhan yang dipicu informasi hoax tentang penculikan anak ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ia mengharapkan tak ada lagi hal-hal serupa terjadi di waktu yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ketahui kejadian kemarin di Wamena bermula dari pada informasi hoax yang menyampaikan ada penculikan terhadap anak di bawah umur, anak SD yang memang direspons anggota Polres Jayawijaya untuk segera menangani," terangnya.

Fakhiri menegaskan selama ini telah memerintahkan seluruh jajaran Polres untuk merespons cepat apabila menemukan isu-isu seperti ini. Bahkan ia juga mengaku meminta jajarannya mampu memberikan pencerahan dan penjelasan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Namun yang kemarin langkah kepolisian di lapangan akan kita evaluasi situasi yang berkembang malah berbalik sehingga bisa terjadi hal yang tak kita inginkan," tuturnya.

Fakhiri menyayangkan sikap massa yang tak mengindahkan permintaan Kapolres Jayawijaya pada saat dilakukan dialog. Bahkan saat dialog berlangsung terjadi provokasi.

"Harusnya upaya yang dilakukan oleh Kapolres mau diikuti oleh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan isu yang berkembang di kantor Polres tetapi masyarakat tetap bersikeras untuk tetap melakukan mediasi di lokasi kejadian. Sehingga saat ada yang memprovokasi yang mengakibatkan terjadilah kejadian yang seperti ini," imbuhnya.

Terlepas dari hal tersebut, Fakhiri menegaskan situasi di Wamena sudah berangsur pulih. Penebalan pasukan sudah dilakukan untuk memperlancar pengamanan dan kenyamanan masyarakat Wamena terlebih luas di Kabupaten Jayawijaya.

"Saya juga akan ke Wamena untuk memantau langsung situasi di sana. Dan sekali lagi saya juga sampaikan permohonan maaf dan menyampaikan belasungkawa yang dalam atas kejadian kemarin," katanya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads