Polisi Ungkap Mahasiswi Tewas di Sultra Sempat ke Dukun Aborsi Bareng Pacar

Sulawesi Tenggara

Polisi Ungkap Mahasiswi Tewas di Sultra Sempat ke Dukun Aborsi Bareng Pacar

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 14 Feb 2023 13:10 WIB
Wanita muda di Kolaka Utara ditemukan tewas diduga akibat aborsi.
Wanita muda di Kolaka Utara ditemukan tewas diduga akibat aborsi. Foto: Dokumen Istimewa.
Kolaka -

Polisi mengatakan mahasiswi berinisial MF (21) yang tewas di wisma di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat ke dukun untuk melakukan aborsi. MF menemui dukun ditemani pacarnya IR (22) dan membayar Rp 1 juta.

"IR dan korban bersama 3 orang temannya mendatangi dukun untuk aborsi. IR sempat membayar uang Rp 1 juta," kata Kasi Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/2/2023).

Riswandi mengungkapkan keterangan tersebut didapati dari hasil pemeriksaan terhadap IR. Dukun yang didatangi korban dan pelaku beralamat di Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IR dan korban ke dukun aborsi hari Sabtu (11/2) tepatnya malam Minggu (sebelum korban pendarahan)," ungkapnya.

Ia menuturkan uang sebesar Rp 1 juta tersebut diperuntukkan guna membayar tarif dukun tersebut setelah dibuatkan ramuan kepada korban. IR dan korban bersama beberapa temannya kemudian kembali ke rumah.

ADVERTISEMENT

"Dukun tersebut memberikan air racikan kepada korban untuk diminum," bebernya.

Keesokan harinya pada Minggu (12/2) sekitar pukul 08.00 Wita, korban memberi tahu IR bahwa dirinya dalam kondisi kesakitan akibat pendarahan di rumah korban sendiri.

"Korban menelepon IR untuk datang di rumahnya karena lagi kesakitan akibat pendarahan," bebernya.

IR kemudian berinisiatif mengajak korban keluar dan membawanya di wisma tersebut. Keesokan harinya korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar wisma.

Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dukun yang dimaksud.

"Identitas dukung tersebut sementara pengembangan dan penyelidikan," paparnya.

Sebelumnya, MF ditemukan tewas di kamar wisma. Korban diduga tewas akibat praktik aborsi.

"Untuk sementara diduga penyebab kematian korban diakibatkan pendarahan diakibatkan percobaan aborsi," kata Kasi Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/2/2023).




(hmw/ata)

Hide Ads