Polisi Dorong Negoisasi dengan KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air

Polisi Dorong Negoisasi dengan KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 14 Feb 2023 11:42 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Foto: Jonh Roy Purba/detik.com
Timika -

Polisi mendorong upaya negoisiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya agar membebaskan Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens. Polisi memberikan tugas negoisiasi itu kepada pemerintah daerah yang melibatkan seluruh unsur ketokohan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Pilot saat ini ada bersama KKB (Egianus Kogoya), namun kondisinya seperti apa kita belum tau. Nah kita akan lakukan negoisiasi karena itu jalan yang terbaik kita lakukan," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan saat ditemui di Timika, Selasa (14/2/2023).

Fakhiri menegaskan kepolisian akan memberikan kesempatan kepada bupati bersama seluruh tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh gereja untuk menjalin komunikasi dengan Egianus Kogoya. Diharapkan dalam waktu depan komunikasi itu bisa terlaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunikasinya belum terjadi. Lokasi mereka kan di hutan dan melewati sungai, jadi kita tunggu saja tim yang diutus oleh pemerintah daerah. Semoga saja 1-2 hari ke depan ada jawabannya," pungkasnya.

Fakhiri menegaskan aksi KKB juga berdampak terhadap kemajuan Nduga. Padahal, pemerintah setempat diklaim sedang menggencarkan pembangunan.

ADVERTISEMENT

"Saya mengutip apa yang disampaikan oleh Bupati Nduga. Mereka ingin melakukan pembangunan di daerahnya dan itu kerinduan terbesar mereka. Jadi saya (harap) seluruh masyarakat bisa membantu. Harus kita akui kejadian ini sangat berdampak terhadap terhentinya pembangunan di sana," ujarnya.

Ia menambahkan pasca intimidasi 15 pekerja pembangunan Puskesmas Paro dan pembakaran pesawat Susi Air, seluruh masyarakat Paro secara perlahan bergeser menuju Kenyam Ibukota Nduga. Saat ini, pemerintah daerah harus bekerja keras untuk membantu masyarakat yang mengungsi.

"Peristiwa ini pertama dampaknya kan masyarakat akan terasa. Kita ketahui bahwa masyarakat itu secara perlahan-perlahan sudah bergeser ke Kenyam dibantu oleh aparat TNI Polri dan pasti masih ada lagi dan ini sangat di sayangkan," tuturnya.

"Kini pemerintah daerah akhirnya harus bekerja ekstra untuk membantu masyarakatnya yang mengungsi. Selaku Kapolda saya berharap KKB Egianus Kogoya dan kawan-kawan ini untuk setop membuat aksi-aksi yang tidak perlu," pungkasnya.

Bupati Nduga Namia Gwijangge.Bupati Nduga Namia Gwijangge. Foto: Jonh Roy Purba/detik.com

Sementara itu, Bupati Nduga Namia Gwijangge mengungkapkan dalam rangka pembebasan terhadap pilot Susi Air pihaknya akan berupaya dengan ekstra. Ia berharap pilot bisa ditemui dan dibebaskan dengan kondisi sehat.

"Dalam rangka pembebasan pilot ini, kami akan lakukan upaya dan kami juga berharap kita bisa menerima pilot dalam keadaan sehat tidak boleh ada fisiknya yang sakit dan ini lagi kami upayakan dan kami minta dukungan doa," tuturnya ditempat yang sama.

Ia mengatakan dalam waktu yang tidak lama, tim akan diturunkan untuk bertemu dengan KKB Egianus Kogoya. Ia belum bisa menyebutkan siapa yang akan bertemu dengan mereka.

"Nanti kita lihat apakah saya sendiri yang turun tangan atau siapa yang kita utus. Tapi dalam waktu dekat kita lakukan. Kami berdoa agar Egianus Kogoya dkk agar Tuhan membuka jalan membebaskan pilot," ujarnya

"Kalaupun ada permintaan akan kita lihat apa permintaannya, yang penting kami mau meminta pilot bisa dibebaskan," tegasnya.




(ata/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads