Klaim Pengacara Ibu Muda di Jambi Kliennya Didorong Lalu Diperkosa 8 Anak

Berita Nasional

Klaim Pengacara Ibu Muda di Jambi Kliennya Didorong Lalu Diperkosa 8 Anak

Tim detikSumut - detikSulsel
Sabtu, 11 Feb 2023 05:40 WIB
Alendra, Pengacara Yunita Sari, tersangka pencabulan 17 anak di Jambi (Dimas Sanjaya/detikSumut)
Alendra, Pengacara Yunita Sari, tersangka pencabulan 17 anak di Jambi. Foto: Dimas Sanjaya/detikSumut
Jambi -

Pengacara ibu muda tersangka kasus pencabulan 17 anak di Jambi, YS (20) menepis tuduhan kepada kliennya. Pengacara mengklaim kliennya didorong lalu diperkosa 8 anak dengan bukti luka cakar di tubuhnya.

"Dia disekap dan diperkosa. Saat didorong oleh 8 anak, dia terlentang dan posisinya di atas tempat tidur. Dia diperkosa secara bergantian," kata Alendra, pengacara YS, dilansir detikSumut, Jumat (10/2/2023).

Alendra mengaku luka cakar di tubuh YS sebagai bukti bahwa ia diperkosa oleh 8 anak. Luka itu pun telah divisum oleh penyidik PPA Polresta Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ada foto bukti, bahwa di tangan kiri dan kanan ada luka cengkeraman di tangan dan di badannya," ungkapnya.

Alendra mengatakan laporan kliennya di Polresta Jambi masih terus berproses meski YS sudah jadi tersangka dan ditahan atas pencabulan 17 anak.

ADVERTISEMENT

"Kami juga ada bukti saksi yang melihat kejadian itu," jelasnya

Menurutnya, saat ini ia dan timnya sedang mengumpulkan bukti-bukti lain yang meyakini bahwa kliennya tersebut diperkosa, bukan mencabuli 8 anak tersebut sebagaimana laporan orangtua anak-anak itu.

"Saat ini kondisinya baik, keluarga juga sudah menjenguknya (di RSJ Jambi)," sebutnya.

Bibi YS Bantah Pencabulan Keponakannya

Bibi YS, Sarmila juga membantah keponakannya itu mencabuli belasan anak. Ia meyakini YS lah yang menjadi korban pemerkosaan oleh 8 anak itu.

Hal itu ia buktikan dengan membuat laporan ke Polresta Jambi. Ia menjelaskan, kejadian pemerkosaan yang dimaksud terjadi pada Kamis (2/2/2023) lalu.

"Dari cerita Nita, 'gimana mau melawan mak'. Ada yang memegang, menginjak rambut, menutup mata. Perilaku anak-anak di sini gak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar," sebut Sarmila meniru ucapan YS kepada detikSumut, Kamis (9/2).

Atas hal itu, Sarmila meyakini keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak. Bahkan ia meminta keadilan kepada polisi.

"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini, di sini dia yang korban, dak mungkin dia melecehkan anak-anak," kata Sarmila.

Simak 9 Anak Korban Pencabulan Jalani Pemulihan di halaman selanjutnya...

9 Anak Korban Pencabulan Jalani Pemulihan

Sembilan dari 17 anak korban dugaan pencabulan menjalani pemulihan kondisi psikologis di Sentra Alyatama, Jambi. Kondisi sembilan anak itu pun sudah jauh lebih baik saat ini.

"Ya kondisinya sudah mulai membaik ya, waktu awal pertama datang memang terlihat sedikit murung, tetapi sekarang sudah terlihat ceria juga anak-anak nya," kata Kepala Sentra Alyatama, Viking Rizarta ketika dihubungi detikSumut, Jumat (10/2).

Viking Rizarta menceritakan bahwa sembilan anak itu awal masuk sempat pendiam dan murung. Namun, setelah ada pendampingan dan komunikasi, keceriaan anak tersebut kembali timbul.

"Di sini kan memang satu anak satu pendamping ya, jadi biar cepat dan lebih baik untuk pemulihan psikologisnya," lanjutnya.

Selain itu, sembilan anak itu juga sudah mulai aktif bertemu dan berkomunikasi dengan rekan lainnya di Alyatama. Mereka juga sudah aktif menjalankan aktifitas olahraga di ruang lingkup Alyatama.

"Kalau di sini juga sudah mulai olahraga juga ya kita lihat, intinya sudah sangat ceria lah berbeda dari awal lainnya," ucap Viking.

Halaman 2 dari 2
(ata/hmw)

Hide Ads