Pelajar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) yang tewas akibat tabrakan motor bertambah menjadi 2 orang. Satu pelajar menyusul mengembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di rumah sakit.
Korban meninggal itu bernama Asbil (15). Dia dilaporkan meninggal di Rumah Sakit HA Depu Polewali, Selasa (7/2) sore.
"Meninggal di rumah sakit kemarin (Selasa sore)," kata anggota Sat Lantas Polres Polman, Aipda Supratman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Supratman, korban Asbil meninggal karena luka serius yang dideritanya. Sementara korban lainnya bernama Samsul (16) masih dirawat di rumah sakit.
"Kondisinya memang cukup parah," ujar Supratman.
Saat ini pihaknya masih mengusut penyebab kecelakaan ini. Namun dugaan sementara salah satu pengendara motor hilang kendali saat kendaraannya melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kalau penyebabnya saat ini belum bisa dipastikan, yang korban selamat masih dirawat. Namun diduga salah salah satu pengendara melaju dalam kecepatan tinggi,"imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, 3 pelajar di Polman terlibat tabrakan motor. Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Patto-patto, Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Selasa (7/2).
"Yang Hajar meninggal di tempat," ungkap salah satu warga di lokasi kejadian, Saharuddin kepada wartawan, Selasa (7/2).
Saharuddin menjelaskan, korban Hajar yang berboncengan dengan rekannya bernama Samsul, melaju dari arah Luyo menuju Mambu. Keduanya mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi.
Sementara dari arah berlawanan, melaju sepeda motor dengan nomor polisi DC 2807 CA yang dikendarai Asbil.
"Yang boncengan dari arah dalam (Luyo), yang sendiri dari arah luar (Mambu), memang yang bawa motor berboncengan itu kondisinya sudah meninggal, boncengannya masih sadar terus, sementara lawannya juga luka parah," tandasnya.
(sar/hsr)