Pria di Malinau Ditembak Mati Polisi, Keluarga Bawa Mandau Geruduk Polres

Kalimantan Utara

Pria di Malinau Ditembak Mati Polisi, Keluarga Bawa Mandau Geruduk Polres

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 22:14 WIB
Keluarga terduga bandar sabu berinisial LH (25) di Malinau, Kalimantan Utara yang tewas ditembak polisi menggeruduk Polres Malinau.
Foto: Keluarga terduga bandar sabu berinisial LH (25) di Malinau, Kalimantan Utara yang tewas ditembak polisi menggeruduk Polres Malinau. (dok.istimewa)
Malinau -

Keluarga terduga bandar sabu berinisial LH (25) di Malinau, Kalimantan Utara yang tewas ditembak polisi menggeruduk Polres Malinau. Mereka membawa sejumlah senjata tajam seperti mandau dan tombak untuk mencari polisi yang menembak LH.

"Iya bawa senjata tajam (mandau). Jadi mereka ini dari kampung tiba-tiba aja langsung nyerang di polres. Akibatnya kaca depan lobi Polres Malinau pecah," kata Kasi Humas Polres Malinau Iptu Subandi kepada detikcom, Minggu (5/2/2023).

Subandi menuturkan keluarga LH mendatangi Polres Malinau pada Minggu siang (5/2). Mereka datang mencari polisi yang menembak LH hingga tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka mau ketemu itu (Brigpol W), jadi kita halangi ternyata dengan penjelasan kita itu mereka tidak terima, akhirnya mereka merangsek masuk," kata Subandi.

Keluarga LH mengira Brigpol W masih berada di Polres Malinau sehingga mereka memaksa ingin masuk. Padahal Brigpol W telah diamankan di Polda Kaltara.

ADVERTISEMENT

"Yang mereka pikir, tujuan mereka salah paham bahwa dikirain mereka si Brigpol W ini masih ada di polres," imbuhnya.

Subandi menambahkan insiden itu merupakan kesalahpahaman. Sebab kematian LH oleh polisi sudah diselesaikan Bupati Malinau dan Kapolres Malinau dengan bertemu keluarga inti korban.

"Dari keluarga korban yang belum paham, tadinya sudah diselesaikan sama pak bupati turun tangan ke lapangan, yang keluarga-keluarga intinya ini sudah sepakat. Nah mereka ini dari keluarga yang agak jauh, itu ga paham bahwa permasalahan ini sudah ditangani oleh Polres dan pak Bupati," bebernya.

Meski demikian, pascapenyerangan itu, polisi sampai saat ini masih melakukan penjagaan di area Polres Malinau. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan susulan.

"Kita ada bantuan dari Polda, Brimob satu kompi, terus dari Sabhara Polda Kaltara. Iya kita masih antisipasi, cuman sementara untuk kondisi sudah kondusif semua. Terus ini pak Waka Polda dan Satbrimob, sama Ditreskrimum turun ke lapangan dan sudah ke rumah duka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, LH disebut berupaya kabur saat hendak ditangkap.

LH ditangkap di Jalan Amd, Kecamatan Malinau, Kabupaten Malinau, Minggu (5/2) sekitar pukul 03.30 Wita. LH ditangkap oleh dua personel Tim Intel Resmob Malinau yakni Brigpol W dan Brigadir S.

"Jadi saat itu yang bersangkutan lari saat akan diamankan, dan saat itu diberikan tembakan peringatan namun terduga malah menabrak polisi menggunakan sepeda motor," ujar Kasi Humas Polres Malinau Iptu Subandi kepada detikcom, Minggu (5/2).




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads