Polisi di Makassar Amankan 18 Orang Buntut Pencuri Tewas Diamuk Massa

Kota Makassar

Polisi di Makassar Amankan 18 Orang Buntut Pencuri Tewas Diamuk Massa

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 16:54 WIB
Penampakan mes karyawan tempat pencuri ponsel tewas diamuk massa.
Penampakan mes karyawan tempat pencuri ponsel tewas diamuk massa. Foto: Agil Asrifalgi/detikSulsel
Makassar -

Seorang pencuri handphone (HP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas diamuk massa. Polisi kemudian mengamankan 18 orang terkait insiden itu.

"Ada 17-18 (orang diamankan)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, Minggu (5/2/2023).

Ridwan mengatakan pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut terkait peran masing-masing dari 18 orang yang diamankan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperiksa dulu Polsek Rappocini. Apakah saksi, korban nanti digelarkan sama Polres," ungkapnya.

Cegah Serangan Balasan

Ridwan mengatakan, ke-18 orang itu diamankan polisi untuk sekaligus bentuk antisipasi polisi terhadap potensi serangan balasan dari keluarga korban.

ADVERTISEMENT

"Makanya yang 18 itu diamankan semua, daripada nanti ada (serangan) susulan dari keluarga," kata Ridwan.

Dia mengatakan langkah antisipasi ini diperlukan agar insiden penyerangan tak semakin berbuntut panjang.

"Karena terkadang informasi disalahgunakan, padahal si korban (pencuri tewas dibunuh) murni melakukan kejahatan dan kekerasan juga kan," kata Ridwan.

Lokasi Dijaga Ketat Polisi

Sebelumnya diberitakan, pencuri HP tewas diamuk massa terjadi di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kota Makassar, Minggu (5/2) dini hari. Kini lokasi dijaga ketat aparat kepolisian.

Pantauan detikSulsel di lokasi sekitar pukul 16.00 Wita, bekas ceceran darah terlihat di pintu masuk utama mes karyawan. Sejumlah polisi juga tampak berjaga di lokasi.

Mes karyawan sebelumnya ditempati oleh sejumlah pekerja proyek. Kini mes karyawan ini tampak kosong sejak pagi tadi buntut pencuri HP tewas diamuk para pekerja.

Mes karyawan ini memiliki dua lantai. Terdapat dua pintu masuk ke dalam mes.

Belum diketahui pasti terkait asal-usul para pekerja tersebut. Sejumlah polisi di lokasi masih berusaha menanyakan hal tersebut ke sejumlah warga sekitar.




(urw/hmw)

Hide Ads