Penampakan Mes Karyawan di Makassar Tempat Pencuri HP Tewas Diamuk Massa

Kota Makassar

Penampakan Mes Karyawan di Makassar Tempat Pencuri HP Tewas Diamuk Massa

Agil Asrifalgi - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 15:40 WIB
Penampakan mes karyawan tempat pencuri ponsel tewas diamuk massa.
Penampakan mes karyawan tempat pencuri ponsel tewas diamuk massa. Foto: Agil Asrifalgi/detikSulsel
Makassar -

Pria di Makassar, Sulawesi selatan (Sulsel) tewas dikeroyok usai kepergok mencuri handphone (HP) di sebuah mes karyawan (sebelumnya disebut indekos). Kini mes karyawan itu dijaga polisi untuk mewanti-wanti serangan balasan.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-bantaeng, Kota Makassar, Minggu (5/2/2023), sekitar pukul 16.00 Wita, bekas ceceran darah terlihat di pintu masuk utama mes karyawan. Sejumlah polisi juga tampak berjaga di lokasi.

Mes karyawan sebelumnya ditempati oleh sejumlah pekerja proyek. Kini mes karyawan ini tampak kosong sejak pagi tadi buntut pencuri HP tewas diamuk para pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mes karyawan ini memiliki dua lantai. Terdapat dua pintu masuk ke dalam mes.

Belum diketahui pasti terkait asal-usul para pekerja tersebut. Sejumlah polisi di lokasi masih berusaha menanyakan hal tersebut ke sejumlah warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Pencuri HP Tewas Diamuk Massa

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos di Jalan Wijaya Kusuma, Makassar, pada Minggu (5/2) dini hari. Saat hendak melakukan aksinya, pelaku dipergoki oleh salah satu penghuni kos.

Bukanya kabur, pelaku yang diketahui membawa senjata tajam jenis badik ini malah melakukan perlawanan kepada penghuni rumah kos itu. Salah satu penghuni kos pun sempat mengalami luka akibat dianiaya oleh pelaku pencuri HP.

"Sesuai keterangan daripada penghuni kos bahwa diawali dengan pencurian HP. Setelah pengakuan dari penghuni kos kemudian melakukan pemukulan terhadap pelaku kemudian korban terdapat beberapa luka kemudian dibawa ke RS Faisal," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada wartawan pada Minggu (5/2) dini hari.

"Untuk pelaku penganiayaan sendiri yakni penghuni kos sudah kita ambil keterangannya saat ini. Untuk pelaku sudah ada di RS Faisal dan kondisinya sudah meninggal dunia, korban pencurian saat ini masih di rumah sakit Labuang Baji kemudian dirawat," kata Yusuf.

Polisi juga telah mengamankan dan menginterogasi sejumlah penghuni rumah kos terkait penganiayaan yang dilakukan terhadap pelaku pencurian HP.

"Teman (korban) yang lain sudah diamankan polisi," sebutnya.

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti termasuk senjata tajam jenis badik yang dibawa oleh pelaku.

"Jadi untuk barang bukti kita amankan skop, ada percikan darah kemudian kayu badan sapu kemudian ada badik dari keterangan sementara pemilik dari pelaku pencurian," ungkap Yusuf.

Pencuri handphone tersebut sebelumnya disebut bernama Sahabuddin (31). Namun informasi yang dihimpun, pencuri itu membawa KTP saudara kandungnya dan nama Sahabuddin itu disinyalir sebagai nama saudara kandungnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads