Pria di Makassar Tewas Diamuk Penghuni Indekos Usai Kepergok Curi HP

Pria di Makassar Tewas Diamuk Penghuni Indekos Usai Kepergok Curi HP

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 09:46 WIB
Makassar -

Seorang pria bernama Sahabuddin (31) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamuk penghuni rumah kos hingga tewas lantaran kepergok mencuri handphone (HP). Sahabuddin sempat dibawa ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan namun nyawanya tak tertolong.

"Sesuai keterangan daripada penghuni kos bahwa diawali dengan pencurian HP. Setelah pengakuan dari penghuni kos kemudian melakukan pemukulan terhadap pelaku kemudian korban terdapat beberapa luka kemudian dibawa ke RS Faisal," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf, kepada wartawan pada Minggu (5/2/2023) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos di Jalan Wijaya Kusuma, Makassar, pada Minggu (5/2/2023) dini hari. Saat hendak melakukan aksinya, pelaku dipergoki oleh salah satu penghuni kos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukanya kabur, pelaku yang diketahui membawa senjata tajam jenis badik ini malah melakukan perlawanan kepada penghuni rumah kos itu. Salah satu penghuni kos pun sempat mengalami luka akibat dianiaya oleh pelaku pencuri HP.

"Untuk pelaku penganiayaan sendiri yakni penghuni kos sudah kita ambil keterangannya saat ini. Untuk pelaku sudah ada di RS Faisal dan kondisinya sudah meninggal dunia, korban pencurian saat ini masih di rumah sakit Labuang Baji kemudian dirawat," kata Yusuf.

ADVERTISEMENT

Polisi juga telah mengamankan dan menginterogasi sejumlah penghuni rumah kos terkait penganiayaan yang dilakukan terhadap pelaku pencurian HP.

"Teman (korban) yang lain sudah diamankan polisi," sebutnya.

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti termasuk senjata tajam jenis badik yang dibawa oleh pelaku.

"Jadi untuk barang bukti kita amankan skop, ada percikan darah kemudian kayu badan sapu kemudian ada badik dari keterangan sementara pemilik dari pelaku pencurian," ungkap Yusuf.

(urw/hsr)

Hide Ads