Pria Paruh Baya di Parepare Lecehkan Anak Tetangga Babak Belur Diamuk Massa

Pria Paruh Baya di Parepare Lecehkan Anak Tetangga Babak Belur Diamuk Massa

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 03 Feb 2023 17:37 WIB
Pelaku pencabulan anak di bawah umur inisial AI di Parepare dalam kondisi babak belur dimasuk massa.
Foto: Pelaku pencabulan anak di bawah umur inisial AI di Parepare dalam kondisi babak belur dimasuk massa. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Pria paruh baya berinisial AI (65) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur usai diamuk massa gegara melecehkan anak tetangganya. Pelaku kini telah diamankan di kantor polisi.

Dalam video yang dilihat detikSulsel, Jumat (3/2/2023) tampak seorang pria diamuk massa. Dia dipukuli oleh sejumlah orang dan sebagian lainnya mencoba melerai.

Pria tersebut dituding melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Warga yang kesal lalu melampiaskan kekesalannya dengan memukul pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di potongan video yang lain juga terlihat rumah pelaku diserang oleh sejumlah orang. Mereka melempar batu ke teras rumah kayu milik pria tersebut.

Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi mengatakan pria tersebut telah diamankan di Polres Parepare. Pelaku melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

ADVERTISEMENT

"Sudah diamankan tadi (terduga pelaku). Itu tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur," jelasnya.

Deki menjelaskan peristiwa pencabulan tersebut terjadi Jumat (3/2) di Jalan Lasinrang, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Parepare sekitar pukul 10.00 Wita. Korban yang masih berumur 7 tahun tersebut merupakan tetangga korban.

"Iya, itu tetangganya. Anak ini menceritakan ke orang tuanya (melaporkan kejadian pencabulan)," paparnya.

Deki memaparkan massa yang jengkel melihat aksi bejat pelaku melampiaskan amarah mereka. Massa melempari rumah hingga memukul pelaku.

"Massa kesal dan memukul hingga babak belur. Kemudian anggota cepat amankan ke kantor," jelasnya.

Deki mengaku belum mengetahui pasti modus pelaku melakukan aksi pencabulan itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Masih pendalaman untuk modusnya (belum diketahui)," imbuhnya.




(hsr/asm)

Hide Ads