.webp)
Sejumlah pengungsi korban banjir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai diserang penyakit gatal-gatal. Mereka pun meminta bantuan air bersih hingga minyak kayu putih.
Pantauan detikSulsel di kampung Tegal, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare, Jumat (3/2/2023), sejumlah warga mulai membersihkan rumahnya pascabanjir. Mereka mencuci pakaian yang basah dan terendam air saat banjir menerjang.
Salah satu korban banjir, Rezki mengaku anaknya mulai merasakan gatal-gatal. Dia pun berharap ada bantuan seperti popok hingga minyak kayu putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minyak gosok, minyak kayu putih bagi anak-anak. Ini lama kita kena air jadi gatal-gatal," terangnya.
Selain itu, Rezki berharap ada bantuan air bersih dari Damkar untuk membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir. Meski sebelumnya sudah ada bantuan dari Damkar.
"Damkar sudah datang kemarin, tapi tadi malam datang banjir lagi jadi kotor lagi. Jadi kalau bisa bisa ada suplai air lagi," jelasnya.
Sementara itu Camat Ujung Ardiansyah mengakui pascabanjir banyak warga mengeluhkan terkena gatal-gatal. Pihaknya sementara mendata dan membeli kebutuhan minyak kayu putih.
"Iya. Pascabanjir itu pasti banyak yang kena gatal-gatal. Kami sementara listing kebutuhan dan salurkan ke warga," paparnya.
Terkait air untuk membersihkan material lumpur akibat banjir, dia menegaskan sudah menyampaikan kepada Damkar. Hanya saja menurut dia warga harus bersabar sebab Damkar berkeliling untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Suplai air Damkar sudah disampaikan tetapi kan ini banyak yang butuh, kita minta sabar dan tenang dulu," imbuhnya.
(hsr/hmw)
