Ledakan Bom di Masjid Pakistan saat Salat Zuhur, 59 Orang Tewas-170 Luka

Berita Internasional

Ledakan Bom di Masjid Pakistan saat Salat Zuhur, 59 Orang Tewas-170 Luka

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 31 Jan 2023 10:53 WIB
Bom bunuh diri mengguncang sebuah masjid di Pakistan, Senin (30/1). Selain menewaskan puluhan orang, ledakan bom juga merusak bangunan masjid.
Foto: Kondisi masjid di Peshawar, Pakistan usai diguncang bom bunuh diri. (REUTERS/FAYAZ AZIZ)
Peshawar -

Sebuah ledakan bom bunuh diri mengguncang masjid di Peshawar, Pakistan saat 400 jemaah sedang menjalankan salat zuhur. Insiden itu mengakibatkan 59 orang termasuk polisi dilaporkan tewas.

Dilansir dari detikNews, sekitar 400 jemaah dilaporkan sedang menjalankan salat Zuhur di dalam masjid saat ledakan terjadi pada Senin (30/1/2023). Sebanyak 170 orang juga dilaporkan luka-luka akibat peristiwa itu.

Kepala Kepolisian Peshawar Ijaz Khan memastikan ledakan terjadi akibat bom bunuh diri. Pengebom saat itu berjalan seorang diri melewati sejumlah barikade yang dijaga personel keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengebom yang melewati barikade kemudian masuk 'Zona Merah' yang menjadi lokasi kantor kepolisian dan unit kontra terorisme di Peshawar.

"Itu merupakan bom bunuh diri," sebut Ijaz Khan dikutip dari Reuters, Selasa (31/1).

ADVERTISEMENT

Ledakan bom bunuh diri tersebut juga mengakibatkan dinding masjid mengalami kerusakan dan sebagian atapnya hancur akibat kekuatan ledakan. Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang tengah berkumpul di sekitar tembok yang runtuh akibat ledakan.

"Sebagian bangunan ambruk dan beberapa orang diyakini tertimpa," ungkap pejabat kepolisian setempat Sikandar Khan dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.

Diduga Targetkan Personel Kepolisian

Ledakan bom yang mengguncang sebuah masjid di Peshawar, Pakistan diduga menargetkan personel kepolisian yang rutin menjalankan salat di masjid tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters, Senin (30/1), Kepala Kepolisian Peshawar Ijaz Khan menuturkan bahwa masjid yang diguncang ledakan itu terletak di dalam kompleks yang juga menjadi lokasi markas besar kepolisian provinsi setempat dan departemen kontraterorisme.

Khan dalam pernyataannya menegaskan bahwa dugaan adanya pengebom bunuh diri tidak bisa dikesampingkan. Dia juga menambahkan bahwa jejak bahan peledak ditemukan dalam masjid.

27 Personel Kepolisian Tewas

Sementara seorang pejabat rumah sakit setempat, Mohammad Asim menyebut korban tewas bertambah menjadi 59 orang akibat luka yang diderita. Dari jumlah itu, sekitar 27 korban tewas di antaranya merupakan personel kepolisian.

Belum ada kelompok ataupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom itu. Kelompok Taliban Pakistan, atau disebut juga Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), membantah telah mendalangi ledakan bom tersebut.

"Tehreek-e-Taliban tidak ada hubungannya dengan serangan ini," tegas TTP dalam pernyataannya.




(sar/hsr)

Hide Ads