Polisi Pastikan Wanita Diamuk Warga di Pontianak Bukan Penculik Anak

Kalimantan Barat

Polisi Pastikan Wanita Diamuk Warga di Pontianak Bukan Penculik Anak

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 30 Jan 2023 15:52 WIB
Terduga pelaku penculikan anak (baju merah) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan pihak kepolisian.
Foto: Terduga pelaku penculikan anak (baju merah) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan pihak kepolisian.(dok. Istimewa)
Pontianak -

Polisi mengatakan wanita berinisial KR (37) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang sempat diamuk warga bukan penculik anak. Polisi memastikan tuduhan terhadap KR tidak benar.

"Benar salah paham, karena ketidaktahuan warga terkait kondisi psikologi KR," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada detikcom, Senin (30/1/2023).

Indra menjelaskan warga sempat main hakim sendiri dengan memukul KR. Belakangan diketahui jika KR mengidap depresi berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi di lapangan demikian (warga main hakim sendiri). Memang dibawa ke rumah sakit, tetapi ke rumah sakit jiwa karena KR pengidap depresi berat," terangnya.

Peristiwa dugaan penculikan itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan pada Sabtu (28/1). Beruntung KR tak mengalami luka serius usai dihakimi warga.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan tidak ada luka, jadi KR hanya kami arahkan ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan observasi," terangnya.

Indra menambahkan keluarga KR juga tak membuat laporan terkait aksi pemukulan dan main hakim sendiri yang dilakukan warga. Sehingga pihaknya hanya fokus ke dugaan penculikan.

"Sampai saat ini dari keluarga KR belum membuat laporan, artinya penanganan saat ini fokus pada diduga penculikan anak," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, KR diamankan polisi karena diduga hendak melakukan penculikan anak. Saat itu, KR segera diamankan karena sempat diamuk oleh warga.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads