Polisi mengungkap penyerangan terjadi di tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga 1 orang tewas dan 5 lainnya terluka. Penyerangan itu disebabkan saling senggol hingga polisi menangkap tiga orang dalam insiden itu.
"Jadi ini kesalahpahaman, saling senggol antara pelaku dan korban yang mana pada saat itu kedua kelompok dalam pengaruh minuman keras," ujar Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah saat rilis di Polres Sidrap, Jumat (27/1/2023).
Erwin mengatakan tiga orang pelaku masing-masing berinisial AF (17), AI (24), dan RA (26). Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda dalam kasus penyerangan di THM tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengamankan pelaku inisial AF merupakan pelaku penusukan dengan sebilah badik terhadap korban," jelasnya.
Pelaku AI diamankan karena saat kejadian dia melakukan pelemparan botol bir ke korban. AI juga merupakan pemilik badik yang digunakan AF menusuk korban. Sementara peran RA masih diselidiki.
"AI sebagai pelaku yang melakukan pelemparan dengan memakai botol bir sekaligus pemilik badik yang digunakan pelaku menikam, dan kemudian inisial RA masih sementara pemeriksaan untuk mengetahui peran yang bersangkutan," imbuhnya.
Pelaku ditangkap di Bulu Timoreng, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap pada Kamis (26/1). Pelaku menyerahkan diri dengan didampingi Kepala Desa Bulu Timoreng.
"Pelaku sempat melarikan diri, kemudian menyerahkan diri ditemani oleh Kepala Desa Bulu Timoreng ke kantor Polres Sidrap," imbuhnya.
1 Pengunjung Tewas dan 5 Luka
Pria mabuk di Sidrap menyerang pengunjung THM di Sidrap. Akibatnya satu orang meninggal dan lima orang lainnya mengalami luka tusukan.
Kapolsek Watang Pulu AKP Suwandi menjelaskan, kejadian penikaman tersebut terjadi di salah satu THM di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap pada Senin (23/1) sekitar pukul 02.00 Wita.
"Pelaku dalam pengaruh alkohol kemudian menyerang pengunjung THM," ungkap Suwandi saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (23/1).
Sedikitnya ada 6 orang pengunjung yang menjadi korban dalam insiden ini. Satu di antaranya tewas meski sempat dibawa ke rumah sakit.
"Ada 6 orang yang jadi korban. 1 orang meninggal dengan luka tusukan badik tak lama setelah tiba di rumah sakit dan 5 lainnya mengalami luka ringan dan sudah pulang semua setelah dirawat," paparnya.
(hsr/ata)