Curhat Istri soal Lukas Enembe Sulit Makan di Rutan KPK hingga Kaki Bengkak

Curhat Istri soal Lukas Enembe Sulit Makan di Rutan KPK hingga Kaki Bengkak

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Kamis, 26 Jan 2023 07:40 WIB
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (tengah, berkursi roda) menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/1/2023). KPK menunda pemeriksaan Lukas Enembe sebagai saksi untuk tersangka Rijatono Lakka (RL) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua karena kondisi kesehatan Lukas menurun.
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Jakarta -

Istri Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Yulce Wenda curhat soal kondisi sang suami yang kesulitan makan di Rutan KPK Merah Putih Jakarta. Yulce juga mengungkapkan jika sang suami masih sakit dengan kedua kakinya yang bengkak.

"Untuk mengupas buah, dikupaskan (orang lain). Demikian juga untuk cuci piring, tidak bisa seperti tahanan lain, yang langsung mencuci, saya duga dibantu orang lain. Karena Bapak itu, tidak dapat mengambil makanannya sendiri," tutur Yulce dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).

"Bapak hanya bisa menyuap makanan yang dihidangkan di piring yang ada di depannya. Untuk mengambil sendiri makanannya, beliau kesulitan," sambung Yulce.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkan Yulce usai menjenguk sang suami di Rutan KPK pada Selasa (24/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Yulce bersama anaknya Astract Bona Timoramo Enembe dan adik kandung Lukas Enembe Elius Enembe.

Yulce juga membeberkan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang kini ditahan KPK. Menurutnya Lukas masih sakit sama seperti sebelum ditahan KPK.

ADVERTISEMENT

"Masih dalam kondisi sakit, seperti sebelum dibawa ke Jakarta. Sama kondisinya," ujarnya.

Bahkan Yulce mengungkapkan jika kedua kaki Lukas Enembe bengkak.

"Jadi sekarang kaki Lukas Enembe dua-duanya bengkak," katanya

Lukas Enembe Ajukan Permohonan Tahanan Kota

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe mengajukan surat permohonan tahanan kota ke KPK. Hal tersebut dilakukan tim hukum Lukas Enembe karena pertimbangan kesehatan kliennya.

"Tadi kami baru ajukan surat permohonan pengalihan jenis penahanan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, ke Ketua KPK," ungkap pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, kepada detikcom, Selasa (24/1).

Petrus menjelaskan langkah tersebut diambil berdasarkan diagnosis dokter terkait kondisi kesehatan kliennya. Sehingga Lukas Enembe harus dirawat intensif dan dibantu orang lain.

"Lukas Enembe menderita komplikasi empat penyakit, mulai stroke, hipertensi, diabetes melitus, dan gagal ginjal kronis lima, yang membuatnya harus dirawat intensif dan dibantu orang lain, dalam melakukan aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Petrus berharap Ketua KPK Firli Bahuri meminta penyidik untuk melakukan pengalihan penahanan dari tahanan Rutan KPK menjadi tahanan kota di Jakarta. Sehingga keluarga dan dokter pribadi Lukas Enembe bisa ikut mendampingi di RSPAD Gatot Subroto.

"Kami harap Ketua KPK memerintahkan penyidik untuk melakukan perawatan di RSPAD di bawah perawatan dan pengawasan dokter-dokter RSPAD dan dokter pribadi, tanpa pembatasan bagi keluarga, dan dokter pribadi untuk bersama Lukas Enembe demi memberi semangat dalam rangka pemulihan," katanya.

"Atau mengizinkan keluarga terutama istri dan anak-anak untuk selalu mendampingi Bapak Lukas Enembe, dengan tetap mematuhi syarat-syarat pendampingan yang ditetapkan dokter dan pihak RSPAD," imbuhnya.

Petrus menegaskan pihaknya telah menyiapkan penjamin dari pihak keluarga apabila permohonan itu disetujui KPK. Namun Petrus tidak menjelaskan lebih jauh terkait jaminan keluarga itu.

Selain itu, Petrus juga mengatakan pihaknya sudah melampirkan surat riwayat sakit yang dibuktikan dengan pemberian penetapan pembantaran 10 hari sejak penangkapan tanggal 10 Januari 2023 lalu.

"Klien kami telah dibantarkan sebanyak dua kali, yakni pada 11 Januari 2023 dan 17 Januari 2023. Oleh karena kondisi kesehatannya tersebut, klien kami masih belum dapat memberikan keterangan dalam penyidikan," terangnya.

Simak Video: Video Rekaman CCTV Lukas Enembe Selama Dirawat di RSPAD

[Gambas:Video 20detik]



(hsr/ata)

Hide Ads