Tewas Usai Dirawat di RS
Korban sempat dilarikan ke RS Salebesolu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Informasi tentang peristiwa itu benar terjadi. Korbannya sekitar pukul 08.50 WIT tadi dikabarkan meninggal oleh dokter di Rumah Sakit Selebesolu," ungkap Iptu Adul Bayu Ananda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut korban dianiaya, dipaksa setengah bugil, diarak, hingga dibakar warga karena dikira penculik anak. Sementara polisi saat itu tidak bisa melerai massa karena jumlah warga cukup banyak.
"Jadi kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIT, anggota Polsek Sorong Timur dengan cepat merespons. Namun jumlah massa saat itu cukup banyak, membuat anggota tidak mampu menghalau massa membakar korban," katanya.
Banyu mengaku sangat menyayangkan adanya aksi main hakim sendiri oleh warga. Apalagi tak ada bukti yang menyebutkan korban merupakan pelaku penculikan anak.
"Memang akhir-akhir ini banyak isu tentang adanya informasi pencurian anak-anak. Namun itu hoax. Sampai sekarang saja kita belum mendapati adanya anak-anak hilang dicuri atau dilaporkan," paparnya.
"Kejadian main hakim tadi terjadi karena korban di tuduh mirip di foto pamflet yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Tapi itu tidak dibenarkan untuk menghakimi orang," imbuhnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.