Ayah dan Anak di Manado Dianiaya Sadis Pakai Parang, 3 Pelaku Ditangkap

Sulawesi Utara

Ayah dan Anak di Manado Dianiaya Sadis Pakai Parang, 3 Pelaku Ditangkap

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 20 Jan 2023 22:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Manado -

Tiga pria di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditangkap polisi karena menganiaya secara sadis pria bernama Sony Barhandus (58) dan anaknya Valen Barhandus (27). Ketiga pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis parang.

"Para pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso kepada detikcom, Jumat (20/1/2023).

Penganiayaan sadis itu terjadi di rumah korban di Desa Kalasey Dua Jaga VI, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulut, pada Kamis (19/1) sekitar 21.16 Wita. Adapun ketiga pelaku itu masing-masing berinisial SK, AK serta DK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan awalnya ketiga pelaku itu melempar atap rumah korban. Hingga korban yang tak terima lalu berusaha menegur mereka, namun pada saat ditegur para pelaku tidak terima dan mengancam akan membunuh korban.

"Awalnya para pelaku melempar rumah korban, setelah itu korban menegur mereka, akan tetapi pelaku mengatakan 'kita mo bunuh pa ngana' (saya akan membunuhmu)," kata Sugeng.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya sampai di situ, ketiga pelaku juga nekat menganiaya kedua korban dengan menggunakan parang dan besi hingga korban masuk ke dalam rumah. Selanjutnya korban melakukan perlawanan terhadap pelaku hingga salah satu AK tak sadarkan diri.

Sedangkan korban Valen Barhandus mengalami luka pada bagian kepala, dan luka robek di leher samping kiri. Sementara, korban Sonny Barhandus mengalami luka pada bagian kepala, leher bagian belakang, serta lutut bagian kiri.

"Para pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang hingga mengakibatkan korban alami luka robek pada bagian kepala, leher bagian belakang serta lutut samping kiri," ujarnya.

Sugeng mengatakan kedua belah pihak saat ini sudah membuat laporan polisi. Menurutnya pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kejadian tersebut.

"Kedua belah pihak saling lapor. Kami sementara penyelidikan dan penyidikan," pungkasnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads